Nur Aisyah (2020) HEGEMONI AMERIKA SERIKAT SEBAGAI FAKTOR PENGHAMBAT PENEGAKAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL (HHI) OLEH INTERNATIONAL COMMITTEE OF RED CROSS (ICRC) PADA KONFLIK ISRAEL-PALESTINA (2000-2019). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (32kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (146kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (828kB) |
Abstract
Tulisan ini mencoba untuk membahas tentang hegemoni Amerika Serikat sebagai faktor penghambat penegakan HHI oleh ICRC pada konflik Israel-Palestina. Konflik di Israel menjadi salah satu konflik di Timur Tengah yang hingga saat ini belum mendapatkan titik terang penyelesaian. Konflik ini merupakan konflik perebutan wilayah Palestina oleh Israel, dimana Israel mengeklaim kepemilikan wilayah Palestina sebagai tanah leluhur. Sedangkan Palestina menganggap bahwa tanah tersebut telah menjadi tanah mereka sejak zaman Turki Utsmani. Perebutan wilayah tersebut menyebabkan berbagai perang yang menghasilkan ribuan korban jiwa. Sulitnya penyelesaian konflik di Israel-Palestina disebabkan adanya peran negara yang lebih besar dibalik konflik tersebut. Menggunakan teori Hegemoni yng menjelaskan adanya aktor besar yang dapat mempengaruhi tindakan aktor dibawahnya, menyebabkan penegakan HHI oleh ICRC di wilayah Palestina terhambat karena belum selesainya konflik diantara kedua negara tersebut. Penyebab terhambatnya penyelesaian konflik tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, faktor pertama dan yang paling besar yaitu peran hegemoni Amerika Serikat. Faktor kedua, kurangnya pemahaman hukum humaniter interasional yang dimandatkan kepada ICRC. Faktor ketiga, yaitu Israel yang tidak menandatangani statute roma sebagai bentuk keadnggotaan ICC, sehingga tindakan Israel tidak dapat diadili oleh ICC.
Dosen Pembimbing: | ADDE MARUP WIRASENJAYA, S.IP., M.A. | NIDN0517107202 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Oct 2021 03:01 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 01:54 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/263 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |