HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA-SISWI SMA X DI TEMANGGUNG

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi DENGAN Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa-siswi SMA X di Temanggung

Abstrak
Latar Belakang: Menurut data dari WHO, di dunia lebih dari 1 juta orang terinfeksi infeksi menular seksual setiap harinya.Berdasarkan WHO, pada 2016 terdapat kurang lebih 376 juta jiwa terinfeksi IMS yang dapat disembuhkan seperti Chlamydia, Gonorrhea, Syphilis dan Trichomoniasis(WHO 2019). Berdasarkan data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia(SDKI) 2017 didapatkan presentase yang meningkat sebanyak 15% pada remaja kelompok umur 15-19 tahun yang melakukan hubungan seksual pertama kali. Bila pada laporan kinerja BKKBN 2016 didapatkan angka kehamilan yang tidak diinginkan di Jawa Tengah memiliki presentase 13,1% yang marupakan nomor lima teratas di seluruh provinsi Indonesia (Kependudukan and Nasional 2016)

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan desain penelitian cross sectional untuk mencari hubungan antara dua variabel. Penelitian ini berdasarkan pengamatan dari data yang didapatkan melalui kuesioner yang diberikan di SMA X Temanggung yang memiliki rentang usia 15-20 tahun.
Hasil: Didapatkan subyek penelitian sebanyak 143 partisipan penelitian, yang diikuti oleh 90 (62.9%) responden perempuan dan 53 (37.1%) responden laki-laki. Didapatkan tingkat pengetahuan responden 10 orang (7.0%) berpengetahuan sedang dan 133 orang (93.0%) berpengetahuan baik sedangkan pada perilaku seksual pranikahnya didapatkan 9 orang memiliki (6.3%) perilaku menyimpang dan 134 orang (93.7%) tidak menyimpang. Hasil analisisi bivariat menggunakan uji Chi-square dengan p value 0,001 (p <0,05).
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan apabila terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan reproduksi dengan perilaku seksual pranikah siswa-siswi SMA X Temanggung.
Kata Kunci: Kesehatan Reproduksi, Perilaku Seksual, Pranikah, Remaja