Perbedaan Viskositas Saliva pada Perokok Konvensional dan Elektrik

Rifqi Mutia Zahwa (2021) Perbedaan Viskositas Saliva pada Perokok Konvensional dan Elektrik. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (937kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (845kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (641kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (646kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Saliva merupakan salah satu komponen terpenting yang harus ada di dalam rongga mulut. Kualitas saliva dapat dinilai dengan mengetahui viskositasnya. Viskositas merupakan suatu keadaan yang menggambarkan kekentalan saliva. Salah satu fungsi saliva yaitu sebagai pelumas untuk seluruh jaringan pada rongga mulut, membantu dalam proses penelanan makanan, dan juga saat berbicara, yang mana fungsi ini dipengaruhi oleh viskositas saliva. Viskositas saliva salah satunya dapat dipengaruhi oleh kebiasaan merokok. Rokok konvensional saat ini mulai digantikan dengan adanya rokok elektrik, yang mana kedua jenis rokok ini memiliki banyak kandungan yang berbeda di dalamnya. Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengetahui tentang perbedaan viskositas saliva pada perokok konvensional dan perokok elektrik. Hasil dari literature review ini menunjukkan bahwa pada perokok konvensional maupun elektrik dapat mengalami perubahan pada viskositas salivanya. Viskositas saliva pada perokok konvensional maupun elektrik mengalami peningkatan. Hal ini terutama dipengaruhi oleh kandungan nikotin yang ada pada kedua jenis rokok ini dan juga beberapa kandungan lain seperti karbon monoksida, senyawa aldehid, perasa, dan juga TSNAs.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 11 Oct 2021 04:03
Last Modified: 11 Oct 2021 04:03
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2636

Actions (login required)

View Item
View Item