PERBEDAAN TINGKAT SIKAP ALTRUISME ANTARA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER DENGAN MAHASISWA KEPERAWATAN TAHAP AKADEMIK UMY

Latar Belakang : Jumlah kasus malpraktik dan kelalaian medik di Indonesia kian meningkat hal ini diduga akibat kurang tertanamnya sikap altruisme dan prinsip nonmaleficence. Sikap Altruisme di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah ditanamkan sejak awal semester. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat sikap altruisme pada program studi pendidikan dokter dan keperawatan.

Metodologi : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 264 mahasiswa pendidikan dokter dan 222 mahasiswa keperawatan angkatan 2016, 2017, 2018, dan 2019 pada tahap akademik. Selanjutnya hasil data di analisis menggunakan Independent sample T-Test untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua prodi tersebut.

Hasil : Analisis statistik didapatkan hasil p sebesar 0,643 dengan jumlah frekuensi mahasiswa pendidikan dokter didapatkan 167 mahasiswa memiliki tingkat altruisme yang sangat tinggi, 96 mahasiswa masuk kategori tinggi, dan 1 mahasiswa memiliki tingkat altruisme yang rendah sedangkan pada mahasiswa keperawatan didapatkan 143 mahasiswa memiliki tingkat altruisme sangat tinggi, 79 mahasiswa memiliki tingkat altruisme yang tinggi.

Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat sikap altruisme antara mahasiswa program studi pendidikan dokter dengan mahasiswa keperawatan tahap akademik UMY.