EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI SODIUM HYPOCHLORITE 2,5

Cara alternatif yang efektif untuk mengurangi efek toksisitas dan meningkatkan efektivitas antibakterial Sodium hypochlorite dalam sistem saluran akar dengan meningkatkan suhu pada larutan NaOCl yang berkonsentrasi rendah. Tujuan: Mengetahui efektivitas suhu larutan NaOCl 2,5 persen sebagai bahan irigasi saluran akar terhadap efek antimikroba bakteri Enterococcus faecalis dan mengetahui derajat suhu 60oC, 65oC, dan 70oC pada NaOCl 2,5% yang paling efektif terhadap efek antimikroba bakteri Enterococcus faecalis. Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode turbidimetri dan perhitungan Optical Density untuk menghitung bakteri. Hasil: Tidak ada perbedaan yang signifikan pada NaOCl 2,5 persen dengan suhu 60oC, 65oC, dan 70oC.
Pembahasan: Faktor yang dapat mempengaruhi bakteri resisten terhadap larutan NaOCl yaitu pH, konsistensi konsentrasi, dan karakteristik variabilitas bakteri. Kesimpulan: Larutan NaOCL 2,5 persen dengan suhu 60oC, 65oC, dan 70oC memiliki efektivitas eliminasi bakteri E.faecalis yang sama.
Kata kunci: Enterococcus faecalis, Sodium hypochlorite, antibakterial