PUJI ARIFIANTI RAMADHANY (2015) HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DARAH NORMAL TINGGI DENGAN TEKANAN DARAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (86kB)
Halaman Judul.pdf
Download (214kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (268kB)
Abstract.pdf
Download (163kB)
Bab I.pdf
Download (325kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (365kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (189kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (129kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (87kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (97kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (287kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (670kB)
Abstract
Hipertensi masih menjadi masalah utama di dunia, baik di negara maju maupun negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Data dari American Heart Association (2013) menunjukkan sebanyak 77.9 juta atau 1 dari 3 orang dewasa di Amerika Serikat menderita hipertensi. hipertensi merupakan penyebab utama penyakit jantung, otak, syaraf, kerusakan hati, dan ginjal. Hipertensi sebenarnya merupakan penyakit yang dapat dicegah bila faktor risiko dapat dikendalikan. Individu dengan pre hipertensi memiliki risiko berkembang menjadi hipertensi terkait dengan faktor risiko yang ada seperti peningkatan asam urat darah. Hiperurisemia sendiri menyebabkan vasokontriksi renal akibat penurunan kadar endothelial nitric oxide (NO), meningkatkan produksi renin pada makula densa ginjal, dan mengaktifkan sistem RAA. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pasien dengan kadar asam urat normal tinggi memiliki tekanan darah yang cenderung meningkat atau mengalami prehipertensi.
Metode: Cross sectional dengan purposive sampling dilakukan terhadap 74 sampel dari berbagai usia dengan mengukur kadar asam urat darah nya kemudian tekanan darah nya. Setelah sampel terkumpul kemudian dipilih 60 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu perempuan dengan asam urat 4,5 – 6 mg/dl sedangkan untuk laki-laki 5 – 7 mg/dl dan kriteria ekslusi yaitu pasien dengan keganasan, gout, dan gagal ginjal.
Hasil: Dari penelitian tersebut didapatkan pasien tekanan darah normal rendah sebanyak 22 orang atau 36,7% dengan asam urat normal rendah adalah sebanyak 19 orang atau 86,4% dan asam urat darah normal tinggi adalah sebanyak 3 orang atau 13,6%. Sedangkan total pasien dengan tekanan darah normal tinggi adalah sebanyak 38 orang atau 63,3% dengan asam urat normal rendah adalah sebanyak 11 orang atau 28,9% dan asam urat darah normal tinggi adalah sebanyak 27 orang atau 71,1%. Dari analisis korelasi kadar asam urat normal tinggi dengan tekanan darah normal tinggi, didapatkan angka signifikansi korelasi sebesar ,000 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara kadar asam urat normal tinggi dengan tekanan darah normal tinggi. Diperoleh juga hasil uji korelasi Spearman ,553 yang berarti terdapat hubungan antara asam urat normal tinggi dengan tekanan darah normal tinggi.
xv
Kesimpulan: Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kadar asam urat normal tinggi dengan tekanan darah normal tinggi dengan hasil signifikansi korelasi ,553 berarti arah korelasinya adalah positif. Ini berarti individu dengan kadar asam urat normal tinggi memiliki tekanan darah yang cenderung meningkat atau mengalami prehipertensi.
Kata kunci: asam urat normal tinggi, tekanan darah normal tinggi, prehipertensi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ASAM URAT NORMAL TINGGI, TEKANAN DARAH NORMAL TINGGI, PREHIPERTENSI |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 19 Jan 2022 03:37 |
Last Modified: | 19 Jan 2022 03:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26524 |