INGES PRAWITA SARI (2016) HUBUNGAN KARATERISTIK GAMBARAN FOTO TORAKS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DISERTAI DIABETES MELLITUS TIPE II DAN NON DIABETES MELLITUS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (99kB)
Halaman Judul.pdf
Download (447kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (403kB)
Abstract.pdf
Download (143kB)
Bab I.pdf
Download (246kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (189kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (226kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (254kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu faktor risiko yang paling sering pada pasien dengan tuberkulosis paru (PTB). Saat ini, prevalensi TB paru meningkat seiring dengan meningkatnya penderita DM. Patofisiologi pada pasien DM mempengaruhi patogenesis TB paru dimana pasien DM memiliki defek fungsional pada sistem imunitas seluler. Biasanya, PTB ditemukan dominan di lobus atas. Dalam sejumlah penelitan berbeda yang telah diterbitkan, gambaran foto toraks dari pasien memiliki PTB dengan DM digambarkan sebagai atipikal karena mereka melibatkan lobus bawah, sering dengan kavitas. Dalam penelitian ini, peneliti mencari hubungan gambaran karateristik foto toraks antara pasien PTB dan PTB dengan pasien DM Tipe II. Metode : Menggunakan analitik cross sectional dengan 54 gambar foto toraks pada pasien TB Paru disertai DM Tipe II dan pasien TB Paru non DM yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Analisis data menggunakan uji Pearson Chi-Square dan uji koefisien kontingensi. Pengambilan data menggunakan rekam medis.
Hasil : Analisis data terhadap 54 sampel penderita TB Paru dengan DM Tipe II dan TB Paru non DM berdasarkan lokasi lesi dengan menggunakan uji Pearson Chi-Square dan uji koefisien kontingensi didapatkan nilai signifikasi (p) sebesar 0,535 dan nilai korelasi (r) sebesar 0,535. Hasil analisis data terhadap 54 sampel penderita TB Paru dengan DM Tipe II dan TB Paru non DM berdasarkan jenis lesi dengan menggunakan uji Pearson Chi-Square dan uji koefisien kontingensi didapatkan nilai signifikasi (p) sebesar 0,595 dan nilai korelasi (r) sebesar 0,595.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara karateristik gambaran radiologis foto toraks berdasarkan lokasi dan jenis lesi pada penderita TB Paru disertai DM Tipe II dan TB Paru non DM.
Kata kunci : Diabetes mellitus, pulmonary tuberculosis, chest x-ray
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DIABETES MELLITUS, PULMONARY TUBERCULOSIS, CHEST X-RAY |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 08 Jul 2023 07:43 |
Last Modified: | 08 Jul 2023 07:43 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26530 |