PERAN ORGANISASI PKK DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BIDANG KESEHATAN DAN KETERAMPILAN (STUDI DESKRIPTIF DI KABUPATEN SAROLANGAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2006-2007)

Penelitian ini berjudul Peran Organisasi PKK Dalam Pemberdayaan Perempuan Bidang Kesehatan Dan Bidang Keterampilan (Studi Deskriptif Kualitatif di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Tahun 2006-2007), dimana latar belakang yang ada adalah banyaknya kaum perempuan yang kurang produktif dan masih kurangnya kepedulian tentang kesehatan di Kabupaten Sarolangun. Untuk menanggulangi hal tersebut Organisasi PKK Kabupaten Sarolangun melakukan upaya-upaya untuk lebih memberdayakan perempuan. Berdasarkan latar belakang di atas dapat disimpulkan perumusan masalahnya adalah bagaimana peran Organisasi PKK dalam pemberdayaan perempuan bidang kesehatan dan bidang keterampilan di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Tahun 2006-2007, dan faktor-faktor penghambat dan pendukung Organisasi PKK

dalam pemberdayaan perempuan di Kabupaten Sarolangun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dalam penelitian ini unit analisis yang difokuskan pada bidang kesehatan dan bidang keterampilan dalam organisasi PKK di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, dengan menggunakan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi.

Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa masih kurangnya kreatifitas dan produktifitas kaum perempuan di Kabupaten Sarolangun. Maka dari itu peran Organisasi PKK sangat diperlukan oleh masyarakat khususnya kaum perempuan. Dalam hal ini ditunjukkan dengan adanya beberapa program yang dilaksanakan oleh organisasi PKK yang diantaranya program kesehatan dan keterampilan. Dalam analisis ini peran Organisasi PKK dalam pemberdayaan masyarakat khususnya kaum perempuan meliputi program kesehatan dengan kegiatan pembinaan kesertaan ber-KB, kegiatan-kegiatan penyuluhan keluarga berencana (KB), kesehatan keluarga dan lingkungan, peningkatan kualitas kesehatan lingkungan. Sedangkan program keterampilan meliputi pelatihan dan pendampingan peningkatan pendapatan keluarga (UP2K), bordir, membatik, pangan, home industri. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perempuan meliputi faktor penghambat dan pendukung.

Dalam kesimpulan ini peran dari Organisasi PKK mempunyai pengaruh yang kucup berarti untuk memberdayakan kaum perempuan di Kabupaten Sarolangun, Organisasi PKK Kabupaten Sarolangun ingin menjadikan perempuan di kabupaten ini menjadi manusia yang produktif dan peduli akan kesehatan keluarga dan sekitamya. Karena selama ini perempuan di Kabupaten Sarolangun kurang produktif dan hal ini menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan, karena kurangnya perhatian dari pemerintah setempat. Pemerintah Kabupaten Sarolangun harus optimal dalam memberikan sarana dan prasarana pendukung kegiatan dalam bidang kesehatan dan keterampilan serta mengadakan suatu wadah