BAHTIAR AFANDI (2016) UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK DAUN TAPAK DARA (CATHARANTHUS ROSEUS [L.] G. DON) TERHADAP SEL RAJI (KAJIAN IN VITRO). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (142kB)
Halaman Judul.pdf
Download (585kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (613kB)
Abstract.pdf
Download (324kB)
Bab I.pdf
Download (246kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (275kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (213kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (103kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (189kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (338kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (647kB)
Abstract
Kanker merupakan suatu penyakit dengan angka kematian yang tinggi yang terjadi ketika sel-sel dalam tubuh membelah tanpa kontrol dan dapat menyerang jaringan lainnya. Sel kanker raji merupakan sel kanker yang berasal dari kanker kepala dan leher, yaitu kanker Burkitt’s lymphoma dan merupakan salah satu jenis kanker yang cukup sering ditemui di negara-negara berkembang.
Pengobatan kanker konvensional seperti kemoterapi atau radiasi pada umumnya dapat menimbulkan efek samping negatif terhadap tubuh penderita, oleh karena itu diperlukan pengobatan kanker dengan efek samping yang minimal yaitu dengan pengobatan herbal. Tapak dara (Catharanthus roseus [L.] G. Don) mengandung senyawa alkaloid seperti vincristine, vinblastine, katarantine, leurosidine dan leurosine yang merupakan senyawa anti kanker.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas sitotoksik dari ekstrak etanolik daun tapak dara terhadap sel kanker raji.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen laboratoris murni in vitro. Pembuatan ekstrak daun tapak dara dengan cara maserasi, dan dibagi menjadi beberapa konsentrasi yaitu, 0 μg/ml, 1,56 μg/ml, 3,125 μg/ml, 6,25 μg/ml, 12,5 μg/ml, dan 25 μg/ml. Pembiakan sel kanker raji, uji sitotoksik sel dengan menggunakan metode MTT (Microculture Tetrazolium Salt). Pembacaan absorbansi dengan menggunakan ELISA reader dengan panjang gelombang 550 nm, dan penghitungan persentase kematian sel. Sampel penelitian ini menggunakan kultur sel kanker raji yang dibiakkan dalam media RPMI 1640 yang diberi Foetal Bovine Serum (FBS) 10%.
Hasil : Potensi aktivitas sitotoksik tanaman tapak dara tertinggi pada konsentrasi 6,25 μg/ml mampu membunuh sel raji sebesar 40,3%. Hasil uji statistik menggunakan uji regresi menunjukan bahwa tanaman tapak dara memiliki kadar IC50 sebesar 52,08 μg/ml terhadap sel kanker raji.
Kesimpulan : Ekstrak daun tapak dara (Catharanthus roseus [L.] G. Don) memiliki potensi aktivitas sitotoksik dengan IC50 sebesar 52,08 μg/ml.
Kata kunci : Catharanthus roseus [L.] G. Don, Alkaloids, antikanker, sel kanker raji, sitotoksisitas, pengobatan herbal
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI : CATHARANTHUS ROSEUS [L.] G. DON, ALKALOIDS, ANTIKANKER, SEL KANKER RAJI, SITOTOKSISITAS, PENGOBATAN HERBAL |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Jan 2022 04:29 |
Last Modified: | 17 Jan 2022 04:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26579 |