STRATEGI ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SHAM (ISIS) UNTUK MEMPENGARUHI PENGIKUTNYA

Deklarasi Islamic State atau yang dikenal juga sebagai Islamic State of Iraq and Sham (ISIS) pada tahun 2014 telah memicu negara-negara dan organisasi internasional untuk melakukan gerakan menyerang ISIS. Tindakan terorisme yang telah dilakukan ISIS dianggap sebagai ancaman bagi perdamaian dan keamanan dunia, ditambah lagi dengan ISIS yang diakui sebagai negara yang kaya dan memiliki kekuatan militer yang tangguh. Meskipun ISIS selalu diserang oleh musuhnya, ISIS masih mampu memperoleh pengikut dan pendukung dari berbagai negara. Untuk memperoleh dan mempengaruhi pengikut tersebut, ISIS melakukan propaganda dengan menggunakan media massa dan media sosial. Hal ini bertujuan agar masyarakat tahu bagaimana kehidupan dibawah naungan ISIS, kekuatan yang mereka punya, terutama memberikan pesan-pesan ajakan untuk berhijrah ke ISIS sebagai kewajiban umat muslim.