KEBIJAKAN TURKI DALAM MERESPON KASUS PENGUNGSI ROHINGYA DARI MYANMAR

RETNO DAMAYANTI (2016) KEBIJAKAN TURKI DALAM MERESPON KASUS PENGUNGSI ROHINGYA DARI MYANMAR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (568kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (96kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (273kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (245kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (260kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menelaah atau menganalisis kebijakan Turki terkait
gelombang pengungsi Rohingya dari Myanmar. Munculnya isu kemanusiaan telah
mengubah secara gamblang kebijakan Turki terhadap penanganan kasus pengungsi
internasional, termasuk yang terbesar yaitu di kawasan Asia. Sejak dilaksanakannya
Operasi Naga Ming di Myanmar, etnis Rohingya menjadi sasaran pembersihan etnis
pemerintah dan junta militer. Konflik antar etnis Rakhine dan Rohingya semakin
memperkeruh keadaan. Tindakan represif pemerintah Myanmar memaksa etnis
Rohingya untuk mencari perlindungan ke negara-negara tetangga. Tidak banyak
mereka yang menerima pengungsi dengan tangan terbuka karena takut akan ancaman
keamanan nasional. Turki, negara yang bisa dikatakan jauh dari wilayah terjadinya
konflik ini mampu tampil bak pahlawan dalam serangkaian aksi penyelamatan etnis
Rohingya. Negara tersebut sangat all out dalam memberikan bantuan termasuk upaya
mereka bekerjasama dengan organisasi atau lembaga internasional, seperti UNHCR.
Tentunya sikap ini bukan tanpa ada kepentingan yang mendasarinya, yang mana akan
menjadi pijakan utama permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini. Permasalahan
tersebut dianalisis menggunakan konsep kepentingan nasional dan hak asasi manusia
sebagai dasar argumen. Kesimpulan yang diperoleh bahwa Turki memiliki
kepentingan dalam membantu penyelesaian kasus etnis Rohingya ini karena pada
dasarnya bila konflik di Myanmar tersebut semakin menjamur, identitas negara Turki
akan semakin terancam dan dalam rangka meningkatkan citra negaranya di
percaturan Internasional Turki harus bermain cerdas salah satunya melalui beragam
aksi kemanusiaan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: * 200 ROHINGYA, PENGUNGSI INTERNASIONAL, HAK ASASI MANUSIA, KEAMANAN, TURKI, BANTUAN KEMANUSIAAN, KEPENTINGAN NASIONAL
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 15 Jul 2023 06:37
Last Modified: 15 Jul 2023 06:37
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26626

Actions (login required)

View Item
View Item