DEVI DWI RUSMAWATI (2016) EFEKTIVITAS INTERVENSI LIGA ARAB DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SURIAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (803kB)
Abstract.pdf
Download (85kB)
Bab I.pdf
Download (489kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (638kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (622kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (501kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (258kB)
Abstract
Liga Arab adalah sebuah organisasi regional yang terdiri dari Negara-negara Arab yang letak geografisnya berada di Timur Tengah dan Afrika Utara. Liga Arab didirikan pada tanggal 22 Maret 1945 di Kairo oleh 6 Negara Arab yaitu Mesir, Irak, Yordania, Lebanon, Arab Saudi dan Suriah. Saat ini, Liga Arab yang bermarkas di Kairo Mesir ini telah memiliki 22 Negara Anggota. Tujuan berdirinya Liga Arab berdasarkan Piagamnya adalah untuk memperkuat hubungan antar Negara-negara anggota dan mengkoordinasikan kegiatan ekonomi, komunikasi, kebudayaan, kewarganegaraan (termasuk paspor, visa dan ekstradisi), sosial dan kesehatan. Bahasa Resmi Liga Negara-negara Arab adalah bahasa Arab.
Akan tetapi, dengan berdirinya piagam tersebut tidak menghentikan permasalahan keamanan yang terus berkembang dan semakin kompleks dalam satu dekade terakhir. Konflik yang terjadi di Suriah hadir sebagai permasalahan keamanan yang terus mengancam keutuhan regional Liga Arab.
Mengemukannya permasalahan Suriah tidak terlepas dari peran negara-negara anggota Liga Arab terhadap permasalahan ini. Terdapat beberapa perbedaan pendapat dari negara-negara anggota Liga Arab yang justru membuat konflik tersebut semakin kompleks dan belum terselesaikan atau belum ditemukan resolusinya. Selain peran internal, terdapat pula peran eksternal Liga Arab yang cukup bermain peran dalam konflik ini.
Kegagalan Liga Arab yang tidak dapat mengantispasi berkembangnya konflik Suriah, membuat penulis menelisik jauh dan mencoba melihat ketidakefektifan Liga Arab dalam melakukan intervensi. Penulis menemukan ketidakefektifan tersebut berasal dari lemahnya pelembagaan yang berada di sistem Liga Arab.
Hasil penelitian ini, ditemukan bahwa pelembagaan Liga Arab baik dari pengambilan keputusan, proses dalam sidang Liga Arab dinilai tidak efektif dalam penyelesaian konflik Liga Arab melalui tindakan intervensinya. Perbedaan pendapat dari negara-negara Liga Arab membuat proses perdamaian semakin terhambat dan tidak membuah hasil resolusi.
Selain itu, negara-negara Liga Arab memiliki kepentingan yang berbeda dalam melihat konflik Suriah. Kepentingan-kepentingan negara-negara anggota Liga Arab juga menjadikan permasalahan konflik Suriah belum mampu diselesaikan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *189 LIGA ARAB, KONFLIK SURIAH, DAN INTERVENSI. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Jul 2023 06:41 |
Last Modified: | 15 Jul 2023 06:41 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26672 |