PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH STEEL SLAG SEBAGI PENGGANTI AGREGAT KASAR NO. ½” PADA CAMPURAN HRS-WC TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL

Lapis tipis aspal beton (Lataston) atau yang sering disebut HRS merupakan campuran aspal yang menggunakan gradasi senjang dengan kandungan agregat kasar, agregat halus dan memiliki kandungan aspal yang tinggi sehingga dibutuhkan mutu campuran beraspal yang baik untuk menghasilkan jalan dengan kelenturan dan keawetan yang baik. Pada penelitian ini digunakan limbah industri yaitu steel slag sebagai alternatif pengganti agregat kasar No. ½” untuk campuran Lapis Tipis Aspal Beton-Wearing Course (Lataston-WC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kadar steel slag dalam campuran Lataston-WC terhadap sifat fisis steel slag dan parameter Marshall.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu, persiapan alat dan bahan, pengujian bahan perencanaan campuran, pembuatan benda uji, pengujian marshall, analisis perhitungan dan terakhir pembahasan dan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan kadar aspal yang didapat dari kadar aspal optimum sebesar 7%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kadar steel slag pada campuran perkerasan memberikan pengaruh yang signifikan pada karakteristik Marshall. Nilai stabilitas yang didapat dari penambahan kadar steel slag sebesar 0%, 25%, 50%, 75% dan 100% dari berat agregat No. ½” sudah memenuhi spesifikasi Marshall dengan hasil berturut-turut sebesar 1639.19 kg, 1654.35 kg, 1707.93 kg, 1665.07 kg dan 1623.14 kg. Untuk nilai VITM, VFWA, VMA, Flow, dan MQ menunjukkan besaran yang memenuhi spesifikasi.
Kata kunci : karakteristik Marshall, Lataston-WC, steel slag