Nanda Marita Dewi Retno Bestari (2021) PENGARUH SIKLUS PEMBASAHAN-PENGERINGAN TERHADAP NILAI DISINTEGRASI RATIO (DR) PADA SILTSTONE DENGAN CAMPURAN SEMEN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (324kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (68kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Bab I.pdf
Download (94kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (285kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (570kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (716kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (268kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (207kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Jenis tanah siltstone banyak terdapat di sekitaran jalan Tol Ungaran-Bawen. Non-durable siltstone dalam deposit yang terlindung cukup keras dan memiliki kuat dukung yang tinggi, namun dapat menurun drastis apabila basah atau terendam air. Hal ini banyak menyebabkan kerusakan pada perkerjaan kontruksi sehingga perlu dilakukan stabilisasi pada tanah siltstone menggunakan semen. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan semen terhadap nilai DR dengan metode pencampuran basah (spray mixing) dan pencampuran kering (dry mixing). Semen yang digunakan sebesar 10 persen dari total berat tanah kering dan faktor air semen sebesar 0,7. Benda uji memiliki 2 jenis ukuran yaitu benda uji A dengan diameter 3,5 cm dan tinggi 3,5 cm, serta benda uji B merupakan pecahan dari tanah yang dipadatkan berukuran 40g - 60g. Untuk mengetahui nilai durabilitas setelah diperbaiki dengan penambahan semen, dilakukan pengujian static slake index test. Hasil dari pengujian didapatkan bahwa penambahan semen sebesar 10 persen pada benda uji memiliki nilai DR yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak distabilisasi. Kenaikan yang terjadi pada benda uji A menunjukkan hasil sebesar 0,8033 untuk dry pulverized, dan 0,3258 untuk spray pulverized. Kemudian pada sampel benda B menunjukkan kenaikan sebesar 0,0350 untuk dry pulverized dan 0,0976 untuk spray pulverized.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 24 Sep 2021 06:16 |
Last Modified: | 24 Sep 2021 06:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2679 |