PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 (STUDI KASUS DI KABUPATEN TULUNGAGUNG, JAWA TIMUR)

Penelitian ini memiliki latar belakang masalah tentang terjadinya peningkatan partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu Legislatif tahun 2014 sehingga patut dikaji bagaimana bentukbentuk

partisipasi politik masyarakat dan juga faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat di Kabupaten tulungagung. Dalam melakukan penelitian tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang tertuju pada pemecahan masalah-masalah, data-data yang dikumpulkan dan disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis. Penulis mengambil lokasi penelitian yakni di lingkungan masyarakat Kabupaten tulungagung dan kantor KPU Kabupaten Tulungagung. Adapun jenis data yang didapat yakni data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Hasil dari penelitian ini yakni dapat diketahui bentuk partisipasi masyarakat dalam politik yakni electoral activity, lobbying dan contacting. Sedangkan faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam politik yakni kesadaran politik, pengetahuan politik, kontrol masyarakat dan juga sosial ekonomi, sehingga hasil-hasil penelitian tersebut dapat menjadi acuan kenapa adanya peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu legislatif tahun 2009 di angka 72% menjadi 75,4% pada Pemilu Legislatif tahun 2014.
Kata Kunci: Partisipasi Politik, Masyarakat, Pemilu Legislatif.