INTAN (2021) PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN MENGGIGIL (SHIVERING) PADA PASIEN PASCA ANESTESI UMUM DENGAN ANESTESI REGIONAL DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (642kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (103kB)
Abstrak.pdf
Download (186kB)
Bab I.pdf
Download (392kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (678kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (547kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (330kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (298kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (477kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (157kB)
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Anestesi adalah suatu upaya yang dilakukan saat pelaksanaan pembedahan guna menghilangkan nyeri baik secara total maupun regional. Dampak dari munculnya menggigil akan membuat regangan pada luka bedah sehingga menimbulkan nyeri yang membuat rasa tidak nyaman pasien bahkan bisa sampai menimbulkan komplikasi seperti infeksi dan pendarahan. Peningkatan curah jantung, detak jantung, dan tekanan arteri akan meningkat karena saat menggigil akan meningkatkan konsumsi oksigen, menginduksi asidosis laktat, produksi karbon dioksida, dan pelepasan katekolamin, lalu adrenergik dan simpatis yang timbulpun akan menyebabkan disfungsi organ seperti iskemia miokard. Penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian observational analitik. Pendekatan yang digunakan yaitu cross sectional untuk melihat kejadian menggigil yang muncul pada masa pemulihan pasien pasca anestesi umum dan anestesi regional. Dan dilakukan uji perbandingan untuk mengetahui perbedaan angka kejadian menggigil pada pasien pasca anestesi umum dengan anestesi regional. Dikarenakan data tidak berdistribusi normal maka selanjutnya dengan menggunakan uji non parametrik yaitu uji mann whitney untuk melakukan uji perbandingan. Pada penelitian ini didapat nilai signifikansi 0,725 dimana pada uji perbandingan dikatakan ada perbedaan jika nilai signifikansinya <0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kejadian menggigil antara pasien pasca anestesi umum dengan pasien pasca anestesi regional.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Shivering, General Anesthesia, Regional Anesthesia |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 24 Sep 2021 06:10 |
Last Modified: | 05 Jan 2024 02:25 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2692 |