HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM DI PUSKESMAS KALIWIRO KABUPATEN WONOSOBO

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) masih menjadi masalah utama di bidang kesehatan, dimana sekitar 810 wanita meninggal setiap hari di tahun 2017 terkait dengan kehamilan dan persalinan. Perdarahan masih menjadi persentase tertinggi penyebab kematian ibu. Salah satunya adalah perdarahan post partum yang masih menjadi kontributor signifikan untuk morbiditas ibu hamil. Perdarahan post partum disebabkan karena rendahnya kadar hemoglobin didalam tubuh sehingga kadar oksigen yang ada diuterus berkurang dan bisa menimbulkan atonia uteri yang mengakibatkan terjadinya perdarahan post partum. Jadi, terjadinya perdarahan post partum dikarenakan kontraksi uterus yang tidak adekuat. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar hemoglobin ibu hamil dengan perdarahan post partum di Puskesmas Kaliwiro Kabupaten Wonosobo.
Metode : Penelitian non experimental dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder rekam medis. Penelitian ini menggunakan 215 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan terlepas dari kriteria ekslusi di Puskesmas Kaliwiro Kabupaten Wonosobo. Analisis data menggunakan uji chi square.
Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa kadar hemoglobin pada ibu hamil memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian perdarahan post partum, didapatkan (nilai p=0,000 ; OR=331,136 ; CI 95p,877-1547,058). Sedangkan untuk kekuatan korelasi didapatkan nilai coefficient contingency 0,645.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar hemoglobin ibu hamil dengan kejadian perdarahan post partum, dengan kekuatan korelasi kuat.