CHOIRUL FATONI (2016) PENGARUH VARIASI TEGANGAN LISTRIK PADA PROSES ANODIZING TERHADAP STRUKTUR MIKRO KETEBALAN LAPISAN OKSIDA, STRUKTUR MAKRO DAN KEKERASAN PADA PERMUKAAN ALUMINIUM 1XXX. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Cover)
Cover.pdf Download (127kB) |
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (340kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Download (58kB) |
![]() |
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (972kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Download (704kB) |
Abstract
Proses anodizing mampu menghasilkan ketebalan lapisan oksida protektif, selain untuk meningkatkan daya tahan korosi, tahan aus dan meningkatkan daya tahan abrasi. Teknik anodizing pada dasarnya menggunakan prinsip elektrolisis. Pada sel elektrolisis, anoda dihubungkan dengan logam aluminium yang akan di-anodizing dan di bagian katoda dihubungkan dengan plat penghantar anodisasi. Beda potensial ini akan memicu pertumbuhan lapisan oksida pada permukaan logam aluminium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi tegangan listrik pada proses anodizing terhadap kecerahan warna, struktur mikro ketebalan lapisan oksida, stuktur makro dan kekerasan pada permukaan aluminium 1XXX. Pada proses anodizing, menggunakan power supply dengan variasi tegangan listrik 16 Volt, 18 Volt, 20 Volt. Plat yang digunakan aluminium seri 1XXX dengan ukuran 50 mm x 30 mm x 2.8 mm diamplas secara bertahap menggunakan amplas seri P1000, P2000, dan C5000, kemudian dilakukan proses cleaning, etching, desmut, anodizing, dyeing, sealing, dan dilakukan proses rinsing pada setiap prosesnya. Proses anodizing dilakukan menggunakan larutan asam sulfat 40 %, kuat arus 3 Ampere, waktu pencelupan 10 menit. Sedangkan proses dyeing menggunakan larutan warna 20 gram/liter. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian ketebalan lapisan oksida, foto mikro stereo dan kekerasan (vickers). Hasil dari pengujian menunjukan bahwa tegangan listrik pada proses anodizing berpengaruh terhadap ketebalan lapisan oksida, struktur makro, dan kekerasan permukaan alumunium 1XXX, dimana ketebalan tertinggi setelah melalui proses anodizing 140 μm dan sealing yaitu sebesar 120 μm pada variasi tegangan listrik pada anodizing 18 Volt, namun demikian pada variasi tegangan 16 Volt dan 20 Volt ketebalan lapisan menurun. Kekerasan Vickers yang paling tinggi yaitu 16 Volt 52.13 ± 8.25 VHN pada proses anodizing dan dyeing+sealin
Dosen Pembimbing: | IR. ARIS WIDYO NUGROHO M.T., PH.D. | NIDN507037001 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI: PROSES ANODIZING ALUMINIUM, TEGANGAN LISTRIK, ALUMINIUM 1XXX |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Jan 2022 03:39 |
Last Modified: | 13 Jan 2022 03:39 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27087 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |