PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) SKALA RUMAH TINGGAL UNTUK KEBUTUHAN WORK FROM HOME

Kebutuhan energi listrik menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat saat ini. Saat ini PLN berperan sebagai penyuplai energi listrik utama yang digunakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari. Energi listrik PLN saat ini masih memanfaatkan bahan bakar fosil sebagai bahan dalam proses pembangkitan energi listrik, dimana bahan tersebut termasuk bahan yang tidak dapat diperbarui, menghasilkan emisi dalam pemanfaatannya dan suatu saat pasti akan habis. Pemanfaatan tenaga surya dalam dalam bentuk sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan energi.
Saat ini di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID 19) kebutuhan energi listrik di skala rumah tinggal meningkat seiring dengan kegiatan work from home akibat sekolah dan berbagai instansi perkantoran yang diliburkan. Keandalan energi listrik sangat dibutuhkan di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID 19) terutama untuk kegiatan work from home. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan perencanaan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala rumah tinggal untuk dapat memenuhi kebutuhan work from home. Penentuan spesifikasi sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berdasarkan pada perhitungan dan juga simulasi software HOMER. Hasil penelitian menunjukan spesifikasi sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sesuai berdasarkan pada profil beban di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID 19) dengan kapasitas panel surya 2.250 Wp menurut hasil perhitungan dan nilai Net Present Cost (NPC) sebesar Rp.74.300.000 menurut hasil simulasi software HOMER.