DINI HAYATUR RODIYAH (2016) OPTIMASI FORMULASI DAN KARAKTERISASI MEMBRAN HIDROGEL BERPORI BERBASIS KOMBINASI CHITOSAN DAN GELATIN DENGAN METODE GAS FOAMING SEBAGAI PERANCAH DALAM PENGEMBANGAN REKAYASA JARINGAN LUNAK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (151kB)
Halaman Judul.pdf
Download (296kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (225kB)
Abstract.pdf
Download (163kB)
Bab I.pdf
Download (184kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (157kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (495kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (108kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (235kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (373kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (798kB)
Abstract
Kemajuan teknologi saat ini terus berkembang seiring dengan kemajuan di berbagai bidang ilmu. Salah satu bidang ilmu yang berkembang pesat adalah di dunia medis. Strategi terkini dalam pengobatan regeneratif terfokus pada struktur jaringan yang rusak melalui teknologi rekayasa jaringan. Perancah merupakan salah satu komponen dalam rekayasa jaringan untuk membantu memperbaiki, mempertahankan atau meningkatkan fungsi jaringan. Salah satu material yang digunakan sebagai perancah adalah kombinasi chitosan dan gelatin yang memiliki biokompatibilitas dan biodegradabilitas yang baik untuk mempertahankan struktur dan fungsi jaringan serta merupakan polimer alami sehingga menghasilkan permukaan yang optimal untuk perlekatan sel secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan membran hidrogel kombinasi chitosan dan gelatin dengan metode gas foaming, mengetahui karakteristik fisik-mekanik membran yang dihasilkan dan mengetahui formula terbaik dari hasil formulasi.
Pembuatan membran hidrogel berpori dilakukan menggunakan metode gas foaming. Formulasi membran hidrogel berpori dibuat dalam tiga formula dengan variasi perbandingan jumlah asam sitrat dan natrium bikarbonat sebagai agen pembentuk pori secara berturut-turut adalah Formula (F) 1 (50 mg : 150 mg), F2 (25 mg : 75 mg) dan F3 (12,5 mg : 37,5 mg). Selanjutnya membran hidrogel dievaluasi karakteristiknya berdasarkan konstanta elastisitas dan UTS (Ultimate Tensile Strength), nilai persen age swelling, weight loss, serta gambaran morfologi permukaan membran menggunakan SEM (Scanning Electron Microscope).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi chitosan dan gelatin dapat difabrikasi menjadi membran hidrogel berpori dengan metode gas foaming. Hasil konstanta elastisitas menunjukkan sebuah pola F1
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CHITOSAN, GELATIN, GAS FOAMING, PERANCAH, REKAYASA JARINGAN |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 18 Jan 2022 01:49 |
Last Modified: | 18 Jan 2022 01:49 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27208 |