WARALITA MAYUDANTI (2016) ISOLASI PIPERIN DARI LADA PUTIH (PIPER NIGRUM L) DENGAN METODE EKSTRAKSI SOKLETASI DAN MASERASI SERTA UJI IN SILIKO PIPERIN TERHADAP RESEPTOR KANKER KOLON. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (148kB)
Halaman Judul.pdf
Download (371kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (217kB)
Abstract.pdf
Download (160kB)
Bab I.pdf
Download (175kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (164kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (324kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (714kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (645kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Piperin adalah senyawa golongan alkaloid yang terdapat dalam tanaman famili Piperaceae, seperti Piper nigrum. Piperin dilaporkan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker kolon. Kasus kanker kolon 35-77% disebabkan oleh ekspresi EGFR yang berlebihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah rendemen, sifat fisika dan kimia kristal piperin dari lada putih yang diekstraksi menggunakan metode sokletasi dan maserasi dengan pelarut etil asetat serta untuk mengetahui afinitas senyawa piperin terhadap reseptor kanker kolon (EGFR).
Penelitian ini dilakukan dengan 2 metode ekstraksi yaitu metode sokletasi dan maserasi menggunakan pelarut etil asetat dengan perbandingan 1:3. Setelah diperoleh ekstrak etil asetat kemudian dilakukan isolasi piperin. Isolasi piperin dilakukan dengan cara ekstrak disimpan dalam bejana yang tertutup selama 7 hari kemudian kristal yang terbentuk dicuci dengan etanol 96%. Kristal piperin yang diperoleh kemudian diidentifikasi menggunakan KLT, uji titik lebur, FTIR dan spektrofotometri UV-Vis. Dalam penelitian ini juga dilakukan uji in silico piperin terhadap EGFR (1IVO) menggunakan perangkat lunak AutoDock. Hasil uji in silico dianalisis dengan membandingkan skor ikatan piperin, senyawa pembanding (Gefitinib) dan ligan asli.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstraksi dengan metode sokletasi menghasilkan kristal piperin lebih banyak yaitu 0,96% sedangkan dengan metode maserasi yaitu 0,094%. Sifat fisika kimia piperin hasil ekstraksi metode sokletasi dan maserasi sesuai dengan acuan. Sedangkan, berdasarkan uji in silico menunjukan bahwa piperin mampu berikatan dengan EGFR dan memiliki nilai energi ikatan yang tidak jauh berbeda dengan gefitinib yaitu -3,82 kkal/mol.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SOKLETASI, MASERASI, ISOLASI, PIPERIN, IN SILICO |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 18 Jan 2022 01:43 |
Last Modified: | 18 Jan 2022 01:43 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27212 |