ISOLASI PIPERIN BUAH CABE JAWA (PIPER RETROFRACTUM FRUCTUS) MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI SOKLETASI DAN MASERASI SERTA UJI IN SILICO PIPERIN TERHADAP RESEPTOR KANKER PAYUDARA

Buah cabe jawa (Piper retrofractum fructus) adalah tanaman Indonesia yang dilaporkan mengandung piperin. Pada studi in vivo dan in vitro piperin dilaporkan memiliki potensi untuk pencegahan serta pengobatan kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah rendemen, karakter fisika kimia piperin buah cabe jawa hasil ekstraksi metode sokletasi dan maserasi dan untuk mengetahui afinitas piperin terhadap reseptor kanker payudara menggunakan metode docking molekuler.
Buah P. retrofractum diekstraksi dengan metode sokletasi dan maserasi menggunakan etil asetat. Hasil esktrak yang diperoleh dari ekstraksi metode sokletasi dan maserasi, diisolasi dan dilakukan pencucian kristal piperin menggunakan etanol 96%. Karakterisasi sifat fisika kimia piperin buah cabe jawa hasil ekstraksi sokletasi dan maserasi dilakukan dengan uji titik lebur, kromatografi lapis tipis, spektrofotometri Uv-Vis dan Fourier Transform Infra Red Spectroscopy (FTIR). Pada penelitian ini dilakukan analisis molecular docking metode autoDock piperin terhadap reseptor kanker payudara yaitu Human Epidermal Growth Factor Receptor (HER2), Estrogen Receptor (ERα dan ERβ).
Hasil menunjukkan bahwa metode sokletasi menghasilkan kadar piperin yaitu 0,1323% sedangkan ekstraksi buah cabe jawa (Piper retrofractum fructus) menggunakan metode maserasi yaitu 0,1009%. Kadar piperin tertinggi diperoleh dari hasil sokletasi. Karakteristik fisika kimia piperin buah Piper retrofractum hasil ekstraksi sokletasi dan maserasi sesuai dengan standar piperin. Pada analisis in silico, diperoleh score docking antara piperin terhadap reseptor kanker payudara yaitu HER2 adalah -7,17; ERα -6,21 dan ERβ sebesar -5,58. Penelitian ini menunjukkan bahwa afinitas piperin dengan HER2 lebih tinggi dibandingkan ERα dan ERβ.