HENDRA (2016) APLIKASI SIMPEG DALAM MENDUKUNG SISTEM MERIT KEPEGAWAIAN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (STUDI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (94kB)
Halaman Judul.pdf
Download (192kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (74kB)
Abstract.pdf
Download (84kB)
Bab I.pdf
Download (416kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (174kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (91kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (277kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (127kB)
Abstract
Penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan Bagaimana penerapan
aplikasi SIMPEG dalam mendukung sistem merit kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DIY dan beserta faktor pendukung peng-aplikasian untuk bisa mengetahui kesesuaian fakta yang ada dilapangan dengan pedoman yang seharusnya sehingga dapat diambil sebuah rekomendasi bagi kemajuan Aplikasi SIMPEG dalam mendukung sistem merit kepegawaian di masa yang selanjutnya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, untuk menjelaskan fenomena yang terjadi mengenai penerapan Aplikasi SIMPEG dalam mendukung sistem merit kepegawaian di BKD DIY dengan berpedoman pada Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 17 Tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Depdagri dan Pemda dan berpedoman pada UndangUndang
Nomor
5
Tahun
2014
Tentang
Aparatur
Sipil
Negara
serta berbagai teori konsep untuk memperkuat serta menambah pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi SIMPEG BKD DIY belum sepenuhnya (belum 100%) mampu mendukung sistem merit kepegawaian. Hal ini dikarenakan masih adanya kendala serta permasalahan pada perangkat-perangkat pendukung peng-aplikasian SIMPEG, yaitu pada dukungan Perangkat Lunak (Software) dan dukungan Brainware (SDM) Aplikasi SIMPEG. Perangkat lunak (software) aplikasi SIMPEG menunjukkan bahwa belum bisa mengakomodir permintaan layanan yang ada pada bidang instansi Pemda DIY. Sehingga menjadikan SIMPEG BKD DIY tidak terintegrasi layanannya dengan bidangbidang
yang ada pada instansi Pemda DIY. Kemudian pada Brainware (SDM) aplikasi SIMPEG menunjukkan bahwa masih terbatasnya Brainware pada Aplikasi SIMPEG BKD DIY. Sehingga menjadi terkendala proses pengoperasian aplikasi SIMPEG BKD DIY.
Keyword: Sistem Merit, SIMPEG, Integrasi, Terbatas
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SISTEM MERIT, SIMPEG, INTEGRASI, TERBATAS |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Jan 2022 03:21 |
Last Modified: | 17 Jan 2022 03:21 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27253 |