PERSEPSI SOPIR AMBULANS GAWAT DARURAT TERHADAP KEBERHASILAN MANAJEMEN PRA RUMAH SAKIT PASIEN KRITIS DI BANTUL

Latar belakang: Pasien kritis merupakan pasien yang mempunyai risiko tinggi mengalami masalah kesehatan yang berpotensial mengancam nyawa. Ambulans merupakan alat transportasi untuk menjemput/membawa korban/pasien untuk mendapatkan pertolongan/ penanganan medis yang bersifat gawat darurat dan tidak gawat darurat. Kualitas dan keamanan dalam transportasi salah satunya ditentukan oleh kelayakan personel transportasi. Penelitian ini mengenai persepsi sopir ambulans gawat darurat terhadap keberhasilan manajemen pra rumah sakit pasien kritis di Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi sopir ambulans gawat darurat mengenai keberhasilan manajemen pra rumah sakit pasien kritis di Bantul.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Analisa data penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman.
Hasil: Penelitian ini menghasilkan lima tema, yaitu membutuhkan tenaga medis, kemanusiaan, mengerti tugas sopir dengan baik, sesuai kondisi pasien, dan mengerti bantuan hidup dasar.
Kesimpulan: Partisipan dalam penelitian ini memiliki persepsi yang baik.
Kata kunci: kualitatif, persepsi, ambulans, bantuan hidup dasar.