HUBUNGAN KEJADIAN KONJUNGTIVITIS PADA SAAT MUSIM KEMARAU DAN MUSIM HUJAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING TAHUN 2018-2019

ABSTRAK
HUBUNGAN KEJADIAN KONJUNGTIVITIS PADA SAAT MUSIM KEMARAU DAN MUSIM HUJAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING TAHUN 2018-2019
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Latar Belakang: Konjungtivitis adalah salah satu penyakit mata paling umum setelah katarak dan glaukoma. Kejadian konjungtivitis dapat dipengaruhi oleh usia pasien, serta musim dalam setahun. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh bakteri, virus, klamidia, alergi toksik seperti konjungtivitis vernal, dan moluscum contangiosum. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh faktor lingkungan seperti cuaca dan iklim. Indonesia mengalami dua musim yaitu penghujan dan kemarau.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan dan pravelensi angka konjungtivitis terhadap musim hujan dan musim kemarau di Rumah Sakit PKU Gamping tahun 2018-2019.
Metode Penelitian: Desain dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik retrospektif. Dengan menggunakan data rekam medis dari poliklinik RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta tahun 2018-2019.
Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan dari 103 pasien yang terdiagnosa konjungtivitis didapatkan lebih banyak penderita pada musim kemarau sebanyak 57 pasien dibandingkan musim hujan sebanyak 46 pasien. Didapatkan p-value sebesar 0,023 yang menunjukkan terdapat hubungan antara konjungtivitis dengan musim.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian konjungtivitis pada saat musim kemarau dan musim hujan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta, pada bulan Mei 2018 sampai bulan April 2019.
Kata Kunci: Konjungtivitis, Musim Kemarau, Musim Hujan.