PENERAPAN SANKSI PIDANA MATI TERHADAP PELAKU PENGEDAR DALAM RANGKA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA

YUSMANITA AFIFAH NUR (2016) PENERAPAN SANKSI PIDANA MATI TERHADAP PELAKU PENGEDAR DALAM RANGKA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (137kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (426kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (281kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (150kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (207kB)

Abstract

Narkotika sebagai musuh terbesar dalam kalangan masyarakat yang sangat merugikan bangsa karena mayoritas penggunanya adalah pemuda-pemuda penerus bangsa. Narkotika haruslah dijauhkan dari generasi-generasi penerus bangga demi tercapainya cita-cita bangsa yang sejahtera. Kebijakan pemerintah untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang sangat merugikan dan membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, maka diperlukan peraturan pemberantasan terhadap tindak pidana narkotika melalui ancaman sanksi pidana. Pemerintah bercita-cita dengan diterapkannya sanksi pidana mati terhadap pelaku pengedar dapat efektiv mengurangi peredaran narkotika, apapun faktor penghambatnya pemerintah akan terus berusaha menanggulangi peredaran gelap narkotika di kalangan masyarakat.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris normatif dengan metode pendekatan konsep perundang-undangan yang berkaitan dengan penjatuhan sanksi pidana dalam penanggulangan tindak pidana. Penelitian hukum empiris normatif yaitu penelitian yang menggunakan metode pengambilan data-data, wawancara, bahan pustaka atau data sekunder yang diperoleh dari berbagai literatur, dan peraturan perundang-undangan, dihubungkan dengan pendekatan kualitatif dilakukan dengan mewawancarai instansi pemerintah terkait yang dapat membantu memecahkan permasalahan dalam skripsi ini.
Hasil yang penulis dapat dari penelitian skripsi ini mengatakan bahwa penenerapan sanksi pidana mati belum cukup signifikan memberikan efek jera bagi pelaku pengedar narkotika karena dalam penerapannya hakim harus berhatihati

memberikan vonis mati kepada terpidana agar tidak terjadi kesalahan dikemudian hari, sanksi pidana mati yang telah dijatuhkan kepada terpida tidak dapat dilakukan peninjauan kembali apabila pelaku telah dieksekusi. Berdasarkan fakta yang ada masih terdapat kendala dalam penanggulangan tindak pidana narkotika itu sendiri seperti kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan setiap kejadian yang berhubungan dengan narkotika dan kurang memadahinya sarana dan prasarana yang ada di BNN P selaku instansi tingkat provinsi, serta semakin berkembangnya tekhnologi sekarang ini menyebabkan peredaran narkotika semakin tidak terkendali lagi dan menggunakan modus-modus yang sulit dikenali oleh aparat penegak hukum.
Kata kunci: Penerapan, Sanksi Pidana, Penanggulangan Tindak Pidana

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PENERAPAN, SANKSI PIDANA, PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 17 Jan 2022 02:35
Last Modified: 17 Jan 2022 02:35
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27354

Actions (login required)

View Item
View Item