LALU ALVIAN DWI NUGRAHA S (2016) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK ANAK KORBAN PERANG DI SURIAH MENURUT KONVENSI JENEWA 1949. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (156kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (932kB)
Abstract.pdf
Download (92kB)
Bab I.pdf
Download (458kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (366kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (102kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (478kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (96kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (100kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (25kB)
Abstract
Suriah merupakan salah satu negara yang terletak di Asia Barat yang dipimpin oleh Presiden Bashar al-Assad dan pada saat ini sedang mengalami konflik bersenjata internal, Para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad, penggulingan pemerintahannya, dan mengakhiri hampir lima decade pemerintahan Partai Ba'ath. Pemerintah Suriah pun tak segan-segan untuk menggunakan senjata api bahkan tank untuk membungkam gerakan protes tersebut, Aksi represif ini dahulu merupakan cara yang efektif untuk membungkam rakyat Suriah, namun dimasa sekarang ini hanya memicu terjadinya demonstrasi-demonstrasi lain tentara-tentara Assad. Pasukan pemerintah Suriah melakukan penyiksaan di antaranya anak-anak korban konflik bersenjata di Suriah dipukul dengan kabel besi, pecut dan pentungan dari kayu atau logam, disetrum, dan adanya kekeransan seksual. Dimana yang seharusnya pemerintah Suriah harus yang lebih dahsyat, Kebrutalan rezim Assad pun semakin menjadi-jadi, anak-anak pun saat ini menjadi target kejahatan memberikan perlindungan terhadap anak-anak bahkan penduduk sipil yang tidak ikut dalam konflik peperangan tersebut, tetapi justru malah pemerintah Suriah menjadikan anak sebagai target sasaran tentara tentara Assad. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian hukum pendekatan doktrinal yang bersifat normatif, adapun yang dapat dijadikan objek dalam penelitian dengan pendekatan doktrinal yang bersifat normatif ini adalah data-data yang berupa bahan primer dan bahan sekunder. Dan dimana Pemerintah Suriah tidak memberikan perlindungan kepada anak-anak korban perang. Perbuatan yang telah di lakukan oleh pasukan Pemerintah Suriah bahkan melanggar ketentuan yang ada. Dan bahkan tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang dan pelanggaran berat seperti kekerasan terhadap orang-orang yang dilindungi sebagaimana diatur dalam Konvensi Jenewa tahun 1949.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum Terhadap Anak-anak Korban Perang di Suriah Menurut Konvensi Jenewa Pasal 50 Tahun 1949
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK-ANAK KORBAN PERANG DI SURIAH MENURUT KONVENSI JENEWA PASAL 50 TAHUN 1949 |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 07:33 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 07:33 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27405 |