ANALISIS KANDUNGAN HARMONISA ARUS DAN TEGANGAN PADA GEDUNG ASRI MEDICAL CENTER (AMC) YOGYAKARTA

Saat ini sebagaian besar pemakaian beban listrik di masyarakat indonesia hampir 90% memakai beban elektronika atau beban non linier. Peralatan elektronika dapat menyebabkan munculnya arus atau tegangan dengan besar yang melebihi besarnya frekuensi fundamental yang disebut frekuensi harmonik atau harmonisa. Komputer dan peralatan listrik lainnya merupakan beban non linier yang dapat membangkitkan distorsi harmonik yang menyebabkan terganggunya kualitas daya listrik. Pada gedung Asri Medical Center (AMC) Yogyakarta terdapat peralatan medis, puluhan komputer, air conditioner (ac), dan peralatan elektronik lainnya. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran harmonisa di Sub Distribution Panel gedung Asri Medical Center (AMC) Yogyakarta dan diketahui bahwa nilai Total Harmonic Distortion arus dan tegangan pada gedung Asri Medical Center (AMC) Yogyakarta melebihi batas standar yang ditentukan oleh IEEE 519-2014. Dampak yang ditimbulkan oleh harmonisa diantaranya dapat mengakibatkan losses dan unbalance serta adanya kerugian biaya dari losses dan unbalance. Setelah melakukan analisis nilai THD yang melebihi standar mengakibatkan losses dan unbalance sebesar 7710.24 kWh per tahun atau kerugian biaya sebesar Rp. 16.368.425. Berdasarkan penelitian dan analisis data, untuk mereduksi harmonisa dilakukan perancangan filter pasif single tuned pada orde 3, 5, 7, dan 9. Terbukti setelah pemasangan filter pasif dapat mereduksi harmonisa arus dan tegangan di gedung Asri Medical Center (AMC) Yogyakarta.