TRY ARIDITYA UTOMO (2016) HUBUNGAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA PELAJAR TK BUDI MULIA TERBAN DENGAN KEBIASAAN MENDENGARKAN SUARA DENGAN VOLUME & INTENSITAS TINGGI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (109kB)
Halaman Judul.pdf
Download (324kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (327kB)
Abstract.pdf
Download (197kB)
Bab I.pdf
Download (236kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (380kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (214kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (234kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (88kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (200kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (242kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (308kB)
Abstract
HUBUNGAN TINGKAT GANGGUAN PENDENGARAN PADA PELAJAR TK BUDI MULIA TERBAN DENGAN KEBIASAAN MENDENGARKAN SUARA DENGAN VOLUME & INTENSITAS TINGGI
Try Ariditya Utomo1, Adnan Abdullah2
1. Program Pendidikan Dokter 2012, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Email: Tditya@gmail.com
2. Dosen Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
INTISARI
Latar belakang: Tuli akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL) merupakan jenis ketulian sensorineural yang paling sering dijumpai setelah presbiakusis. Pada individu muda, mendengarkan musik terlalu keras dalam jangka waktu yang panjang pada peralatan musik pribadi seperti halnya CD, iPods, dan MP3 player telah menunjukan sebagai alat kontributor yang potensial terhadap NIHL. Sumber potensial lainnya dari NIHL termasuk berbagai macam akitivitas rekreasi dan beberapa jenis mainan anak yang mengeluarkan suara yang melebihi batas aman ambang pendengaran. Kebiasaan mendengarkan suara bising merupakan salah satu kontributor terhadap terjadinya NIHL, sehingga hal ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kebisaan mendengarkana suara dengan volume dan intensitas tinggi terhadap gangguan pendengaran.
Metode: Digunakan desain cross-sectional. Pengambulan sampel dengan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan hasil pemeriksaan OAE. Analisis data yang digunakan adalah korelasi lambda.
Hasil: Pada pemeriksaan OAE pada anak tanpa kebiasaan didapatkan hasil “Pass” sebanyak 44 (97%) dan hasil “Refer” sebanyak 1 (3%) dengan jumlah anak 43 (48%), sedangkan pada anak dengan kebiasaan didapatkan hasil “Pass” sebanyak 36 (83%) dan hasil “Refer” sebanyak (7%) dengan jumlah anak 45 (52%). Dengan menggunakan korelasi lambda diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.029 (
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HEARING DISORDER, NOISE, CHILDREN |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 08 Jan 2022 02:03 |
Last Modified: | 08 Jan 2022 02:03 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27475 |