PENGARUH AKSESIBILITAS INFORMASI DESA, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, DAN PELATIHAN PERANGKAT DESA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Pemerintah Desa di Kabupaten Kulon Progo)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Aksesibilitas Informasi Desa, Sistem Pengendalian Internal, Pelatihan Perangkat Desa terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai Variabel Moderasi. Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintahan Desa Kabupaten Kulon Progo dengan subjek penelitian yaitu Perangkat Desa. Jenis data berupa data primer yang diperoleh dengan menyebar kuesioner. Dalam penelitian ini terdapat 35 pemerintahan desa dengan sampel berjumlah 210 responden perangkat desa. Kriteria yang digunakan yaitu pemerintahan desa dengan pembagian proporsi masing-masing kategori desa 40 persen berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) yaitu kategori desa mandiri, maju, dan berkembang yang dipilih dengan penggunaan metode proportional stratified random sampling. Model analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan uji nilai selisih mutlak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aksesibilitas informasi desa dan sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa, pemanfaatan teknologi informasi memperkuat pengaruh postif sistem pengendalian internal terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Namun, pelatihan perangkat desa tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa.