CHINA’S GEOSTRATEGY TO DOMINATE INTERNATIONAL TRADE IN EURASIA UNDER XI JINPING ADMINISTRATION STUDY CASE: BELT AND ROAD INITIATIVE 2013

Studi ini membahas Belt and Road sebagai geostrategi China untuk mendominasi perdagangan internasional di kawasan Eurasia. Studi ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengapa Cina menggunakan Belt and Road Initiative sebagai strategi dan bagaimana mereka melakukannya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan beberapa kerangka teori seperti teori Heartland oleh Sir John Halford Mackinder, konsep geografi ekonomi, dan teori Balance of power. Studi ini menemukan bahwa China menggunakan Belt and Road Initiative untuk mendominasi kawasan Eurasia untuk mengimbangi hegemoni ekonomi global Amerika Serikat karena Amerika Serikat dianggap terlalu mendominasi. Ini benar sesuai dengan teori Balance of Power; negara akan berusaha menyeimbangkan kekuatan suatu negara untuk mencegah negara menjadi yang paling kuat (dominan) bagi negara lain. China menggunakan inisiatif Belt and Road untuk mendominasi Eurasia dengan membangun jaringan strategis infrastruktur transportasi melalui wilayah sehingga mereka memiliki kendali atas perdagangan dan pada akhirnya akan mendominasi wilayah tersebut. Sebagaimana teori Heartland menyatakan bahwa Siapa pun yang mengendalikan Heartland (Eurasia) akan memerintah dunia, oleh karena itu, Cina berusaha mendominasi Eurasia sejak awal sehingga mereka dapat mengimbangi hegemoni ekonomi global Amerika Serikat.