Sabda Amukti Fasai (2021) PROTOTYPE TDCS (TRANSCARNIAL DIRECT CURRENT STIMULATION) SEBAGAI TERAPI DEPRESI MELALUI OTAK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab I.pdf
Download (1MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (802kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
Pada tubuh manusia terdapat organ penting yang mengatur seluruh kinerja tubuh dan pemikiran manusia yaitu otak. Otak merupakan salah satu organ yang fungsinya sangat vital bagi manusia. Banyak sekali gangguan dan penyakit yang bisa berefek buruk bagi kesehatan otak salah satunya adalah depresi. Teknik stimulasi otak merupakan alternatif terapi kognitif untuk menilai dan mengobati gangguan terkait depresi secara non invasif. Teknik stimulasi yang ada adalah dengan menggunakan alat Electroconvulsive Therapy (ECT), stimulation magnetik transkranial (TMS) dan transcranial Direct Current stimulation. Dalam beberapa tahun terakhir, namun terapi dengan ECT dan TMS sudah lama terlupakan karena efek buruk dan biaya terapi tidak ekonomis. Stimulasi arus dengan tDCS mungkin adalah salah satu sopersenlusi terapi dari permasalahan diatas. Maka pada tugas akhir ini dirancang Prototype tDCs (transcarnial Direct Current stimulation) Sebagai Terapi Depresi di Otak yang efektif, portable, ekonomis, dilengkapi dengan safety berupa tombol emergency stop dan indikator waktu terapi telah selesai menggunakan buzzer. Pada prototype terdapat pemilihan arus DC yaitu (1.0, 1.5 dan 2.0) mA dengan setting timer 20-30 menit yang ditampilkan menggunakan display OLED (Organic Light Emitting Diode).
Setelah melakukan proses studi literatur, pembuatan rancang bangun alat, serta pengujian dan analisis data maka didapatkan hasil berupa koreksi dan error pembacaan prototype dengan alat standar menggunakan multimeter merk SANWA CD-800a untuk membandingkan nilai arus dan untuk timer menggunakan stopwatch. Pada hasil pengujian alat tDCs dengan pengambilan data sebanyak 30 kali untuk setiap level arus diperoleh persentase error arus untuk level 1 (1.0mA) sebesar 2persen, level 2 (1.5) sebesar 3,33persen dan untuk level 3 (2.0mA) sebesar 0,5persen. Untuk persentase error pengukuran timer dengan setting waktu 20 menit sebesar 0,08persen, waktu 25 menit sebesar 0,06persen dan waktu 30 menit sebesar 0,05persen. Maka dapat disimpulkan alat ini dapat digunakan untuk terapi depresi pada pasien dengan tujuan meningkatkan hafalan dalam pembelajaran.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 08:41 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 08:41 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2762 |