Wahyu Budi Susilandari (2021) HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK FILTER TERHADAP SINDROM MATA KERING (DRY EYE) PADA PEROKOK AKTIF USIA MUDA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (567kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (383kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (175kB)
Bab I.pdf
Download (215kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (394kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (227kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (245kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (133kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (385kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (248kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang : Sindrom Mata Kering (Dry Eye) adalah suatu penyakit pada permukaan mata yang disebabkan oleh berbagai faktor dengan ciri tidak stabilnya lapisan air mata yang mengakibatkan gejala seperti mata gatal, kemerahan, hipersensitif ringan, peradangan mata, hiperosmolaritas, kelainan neurosensori, dan/atau gangguan penglihatan yang berpotensi disertai dengan kerusakan pada permukaan mata. Salah satu faktor penyebab terjadinya sindrom mata kering (dry eye) adalah paparan asap rokok. Paparan asap rokok mengandung nikotin, tar, radikal bebas, aldehid, peroksida, epoxides, nitrogen monoksida dan berbagai zat iritan lain yang menyebabkan hiperosmolaritas air mata, inflamasi dan rusaknya sel epitel kornea sehingga mempengaruhi ketidakstabilan lapisan air mata yang memicu terjadinya sindrom mata kering (dry eye).
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan paparan asap rokok filter terhadap sindrom mata kering (dry eye) pada perokok aktif usia muda.
Metode : Analisis observasional dengan pendekatan secara cross-sectional dilakukan dengan menggunakan kuesioner OSDI (Ocular Surface Disease Index) terhadap 60 responden laki-laki pada kelompok usia 20-45 tahun yang memiliki kebiasaan merokok setiap hari. Analisa data dilakukan dengan uji Chi-Square dan Korelasi untuk mengetahui hubungan paparan asap rokok filter terhadap sindrom mata kering (dry eye).
Hasil : Prevalesi kelompok usia terbanyak yaitu 20-29 tahun (76,67%). Responden kategori perokok ringan sebesar 36,67%, perokok sedang 50
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 07:59 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 07:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2776 |