BAGUS SATRIO ADHI (2016) PENJATUHAN PUTUSAN LEPAS OLEH HAKIM DALAM TINDAK PIDANA YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN BEDASARKAN ALASAN PEMBELAAN TERPAKSA (NOODWEER). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Cover)
Cover.pdf Download (259kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Download (950kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (412kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (142kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (695kB) |
Abstract
Tindak pidana yang mengakibatkan kematian tergolong kedalam kejahatan yang sangat berat, karena dari perbuatan tersebut mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang yang diambil secara paksa baik itu dilakukan dengan sengaja maupun tidak harus diketahui kepastiannya untuk menentukan hukuman yang setimpal bagi pelaku, namun seseorang melakukan tindak pidana tersebut untuk melakukan suatu pembelaan terpaksa (noodweer), pada dasarnya perbuatan orang tersebut dapat dibenarkan dan tidak dapat dipidana sehingga majelis hakim menjatuhkan putusan lepas dari segala tuntutan hukum (onslag van recht vervolging). Dalam skripsi ini akan dibahas beberapa permasalahan yaitu apa alasan jaksa penuntut umum mengajukan tuntutan pidana dalam tindak pidana yang mengakibatkan kematian bedasarkan alasan pembelaan terpaksa dan bagaimana pertimbangan hakim dalam menentukan putusan lepas dari segala tuntutan hukum dalam tindak pidana yang mengakibatkan kematian bedasarkan alasan pembelaan terpaksa. Penelitian hukum ini termasuk jenis penelitian normatif, sehingga penulis mengumpulkan dan menggabungkan data yang didapat melalui literature dan undangundang
serta media elektronik serta melalui wawancara dengan narasumber di lapangan yang kemudian secara keseluruhan dianalisa secara kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Kejaksaan Negeri Sleman dan Pengadilan Negeri Sleman. Bedasarkan penelitian ini diperoleh bahwa alasan jaksa penuntut umum dalam mengajukan tuntutan pidana dalam tindak pidana yang mengakibatkan kematian bedasarkan alasan pembelaan terpaksa yakni: 1) bahwa pembelaan terpaksa termasuk kedalam alasan pembenar dan bukan termasuk kedalam alasan pemaaf sehingga hal tersebut tidak dapat menghapuskan kemampuan bertangguang jawab seseorang untuk menghentikan tahap penuntutann yang dilakukan oleh Penuntut Umum sehingga Penuntut umum akan tetap melakukan penuntutan, 2) Untuk menghindarkan pelaku terlepas atau terbebas dari pertanggungjawaban hukum pidana (crime liability), 3) Untuk memberikan pilihan kepada Hakim dalam menerapkan hukum pidana yang paling tepat. Serta pertimbangan hakim dalam menentukan putusan lepas dari segala tuntutan hukum dalam tindak pidana yang mengakibatkan kematian bedasarkan alasan pembelaan terpaksa, yaitu: majelis hakim harus melihat mengenai syarat-syarat pembelaan terpaksa seperti: 1)adanya serangan yang bersifat melanggar hukum, 2) adanya serangan yang bersifat seketika, 3) pembelaan harus bersifat seperlunya saja. Kata kunci: tindak pidana yang mengakibatkan kematian, pembelaan terpaksa, putusan lepas dari segala tuntutan hukum.
Dosen Pembimbing: | DR. YENI WIDOWATY,S.H.,M.HUM DAN MUKHTAR ZUHDY,S.H.,M.H | NIDN0017066103 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | TINDAK PIDANA YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN, PEMBELAAN TERPAKSA, PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 08 Jan 2022 02:52 |
Last Modified: | 08 Jan 2022 02:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27776 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |