PRIMANDA KHOIRO UTAMI (2015) PENGARUH PUASA RAMADHAN TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA LANSIA DI KECAMATAN BRONDONG, LAMONGAN, JAWA TIMUR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (93kB)
Halaman Judul.pdf
Download (208kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (324kB)
Abstract.pdf
Download (90kB)
Bab I.pdf
Download (209kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (333kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (184kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (142kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (83kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (175kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (140kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (251kB)
Abstract
Glukosa adalah gula sederhana atau monosakarida hasil dari metabolisme karbohidrat, protein dan lemak yang merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan sel-sel saraf serta untuk mencegah gangguan fungsi saraf dan kematian sel. Kadar glukosa darah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, usia, makanan, latihan fisik, obat-obatan, emosi, stres, dan penyakit lain (Diabetes Melitus, hipertensi). Seiring dengan perkembangan usia, Lanjut Usia (Lansia) mengalami kemunduran fisik dan mental yang menimbulkan banyak konsekuensi, salah satu diantaranya yaitu gangguan toleransi glukosa. Lima puluh persen lansia menunjukkan intoleransi glukosa dengan kadar glukosa darah puasa dalam batas normal. Untuk mengendalikan keadaan di atas, maka perlu adanya pengendalian khusus terhadap faktor risiko yaitu dengan berpuasa Ramadhan. Studi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh puasa Ramadhan terhadap penurunan kadar glukosa darah pada Lansia.
Metode : Cross-sectional dilakukan terhadap 30 sampel darah lanjut usia dengan rentang umur 50-75 tahun dengan pengukuran kadar glukosa darah sebanyak 3 kali menggunakan alat auto check selama 1 bulan yaitu pada minggu ke-2 dan ke-4 bulan puasa Ramadhan dan minggu ke-2 setelah puasa. Analisis data yang digunakan adalah Uji analitik paired sampel t-test untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah saat puasa.
Hasil : Paired sampel t-test digunakan untuk membandingkan kadar glukosa darah puasa (GDP) minggu ke-2 dengan minggu ke-4 didapatkan hasil terjadi penurunan sedikit tetapi hasil uji hipotesis signifikansinya 0,000. GDP minggu ke-2 saat puasa dengan minggu ke-2 setelah puasa p=0,000. Glukosa darah puasa minggu ke-4 saat puasa Ramadhan dengan minggu ke-2 setelah puasa mengalami kenaikan dengan p=0,000. Penurunan glukosa serum yang bersifat sementara terjadi hanya saat puasa kemungkinan disebabkan karena meningkatnya glukoneogenesis dalam hati yang dipengaruhi oleh penurunan konsentrasi insulin dan peningkatan glukagon. Dengan demikian puasa dapat memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah pada lansia.
Kata kunci : Kadar glukosa darah, lansia, puasa Ramadhan, auto check.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI : KADAR GLUKOSA DARAH, LANSIA, PUASA RAMADHAN, AUTO CHECK. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 07:07 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 07:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27782 |