POTENSI EKSTRAK ETANOL BUAH CARICA PAPAYA L. SEBAGAI IMUNOMODULATOR MELALUI PENGAMATAN HISTOLOGI LIMPA PADA MENCIT BALB/C

RIA PRAVITASARI (2016) POTENSI EKSTRAK ETANOL BUAH CARICA PAPAYA L. SEBAGAI IMUNOMODULATOR MELALUI PENGAMATAN HISTOLOGI LIMPA PADA MENCIT BALB/C. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf

Download (232kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (203kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (232kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (550kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (637kB)

Abstract

Diameter pulpa alba limpa akan membesar ketika tubuh merespon alergen dengan meningkatkan aktivitas dari sistem imun. Buah pepaya (Carica papaya L.) yang mengandung flavonoid dapat digunakan sebagai immunomodulator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Carica papaya L. terhadap diameter pulpa alba limpa mencit Balb/C yang diinduksi ovalbumin.
Desain penelitian ini adalah eksperimental in vivo pada hewan uji dengan post-test only control group design. Sebanyak 30 ekor mencit Balb/C jantan, ±20gram, 8 minggu, dibagi menjadi enam kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol metilprednisolon, dan tiga kelompok ekstrak C. papaya (dosis 175mg/kgbb, 350mg/kgbb, dan 700mg/kgbb per hari). Ekstrak dan metilprednisolon diberikan selama 28 hari, dan ovalbumin (OVA) diberikan pada hari ke-15 dan ke-22 secara intraperitoneal, dan hari ke-23 hingga 28 peroral. Pada hari ke-29, mencit dikorbankan dan limpa diambil untuk dibuat preparat histologi dengan pengecatan HE. Efek immunomodulator ekstrak dinilai dari rata-rata diameter pulpa alba limpa. Data dianalisis menggunakan SPSS15 dengan one way ANOVA dan dilanjutkan Tukey test.
Hasil penelitian menunjukkan diameter pulpa alba limpa kelompok kontrol adalah 10,165 ± 0,195μm, kontrol negatif adalah 30,357 ± 0,826μm, kontrol metilprednisolon adalah 10,220 ± 0,346μm, ekstrak dosis 175mg/kgbb adalah 14,956 ± 1,057μm, dosis 350mg/kgbb adalah 14,030 ± 0,667μm, dan dosis 700mg/kgbb adalah 12,504 ± 0,729μm. Dari hasil penelitian ini, pemberian ekstrak etanol buah pepaya (Carica papaya L.) dosis 175mg/kgbb/hari, 350 mg/kgbb/hari, dan 700mg/kgbb/hari mampu menurunkan diameter pulpa alba limpa mencit Balb/C yang diinduksi Ovalbumin secara signifikan. Ekstrak etanol dosis 700mg/kgbb memiliki efek setara dengan metilprednisolon.
Kata kunci: immunomodulator, Carica papaya L., pulpa alba limpa, ovalbumin.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KATA KUNCI: IMMUNOMODULATOR, CARICA PAPAYA L., PULPA ALBA LIMPA, OVALBUMIN
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 11 Jan 2022 03:42
Last Modified: 11 Jan 2022 03:42
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27784

Actions (login required)

View Item
View Item