NININ KHOIRUNNISA AS (2016) POTENSI DAUN PEGAGAN (CENTELA ASIATICA) DALAM REHABILITASI HEPATITIS ALKOHOLIK PADA SEL HEPAR MENCIT (MUS MUSCULUS). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (94kB)
Halaman Judul.pdf
Download (368kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (368kB)
Abstract.pdf
Download (170kB)
Bab I.pdf
Download (421kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (331kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (459kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (684kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (88kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (249kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (692kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (545kB)
Abstract
Kerusakan sel hepar dapat terjadi karna bahan toksik, salah satunya alkohol. Perlu stimulan untuk mempercepat regenerasi sel. Centela aciatica memiliki kandungan flavonoid untuk mencegah kerusakan jaringan dan Saponin untuk memodulasi fungsi kekebalan tubuh, mengembalikan produksi sitokin, sistem antioksidan, dan cedera multiorgan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi Centella asiatica dalam rehabilitasi sel hepar hepatitis alkoholik.
Desain penelitian ini adalah eksperimental in vivo pada hewan uji, post-test only control group design. Tigapuluh ekor mencit jantan galur Swiss Webster, 2-3 bulan, ±20gram dibagi menjadi enam kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol prednisolon, dan tiga kelompok ekstrak Centela aciatica (dosis 55mg/kgbb, 110mg/kgbb, dan 220mg/kgbb per hari). Alkohol 14,7% dengan dosis 1,12 mg/20gr BB diinduksi selama 21 hari, perlakuan ekstrak Centela aciatica dan prednisolon selama 21 hari berikutnya. Hari ke-24 mencit dikorbankan dan jaringan hepar diambil untuk dibuat preparat histologi dengan pengecatan HE. Efek ekstrak dinilai dari derajat kerusakan hepar berupa jumlah sel hepar yang berinti piknotik, karioreksis, dan kariolisis. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-wallis dilanjutkan Mann-Whitney.
Rata-rata derajat kerusakan sel hepar per 100 sel dalam satu lobus kelompok kontrol normal : 5,0%±2,0%; kontrol negatif: 34,6%±3,5%; kotrol prednisolon: 19,6%±4,2%; dosis 55mg/kg: 29,1%±4,5%; dosis 110mg/kg: 21,8%±1,7%; dan dosis 220mg/kg: 18,7%±2,6%. Analisis Kruskal-wallis menunjukkan data memiliki perbedaan bermakna p=0,001 (p
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI: CENTELA ASIATICA, DERAJAT KERUSAKAN SEL, HEPATITIS ALKOHOLIK |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 08 Jan 2022 02:37 |
Last Modified: | 08 Jan 2022 02:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27790 |