RONI PRASETYAWAN (2016) ANALISIS ASPEK PSIKOLOGIS DALAM PEMIKIRAN PENDIDIKAN IBNU TAIMIYAH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (31kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (495kB)
Abstract.pdf
Download (11kB)
Bab I.pdf
Download (163kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (104kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (435kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (27kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (20kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (22kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (22kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (444kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendiskripsikan pemikiran Ibnu
Taimiyah tentang pendidikan; (2) mendiskripsikan pemikiran psikologi
pendidikan Ibnu Taimiyah; (3) mendiskripsikan relevansi pemikiran Ibnu
Taimiyah pada zaman sekarang.
Jenis penelitian digunakan adalah kajian pustaka (library research). Data
yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data primer berupa buku
karangan Ibnu Taimiyah dan data sekunder berupa buku-buku pendukung. Teknik
pendekatannya menggunakan sosio-historis, induktif, deduktif, analisis kritis dan
hermeneutika.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan: (1)
Pendidikan dalam pemikiran Ibnu Taimiyah dibangun dengan dua asas yaitu asas
keimanan dan asas kemasyarakatan. Tujuan pendidikan untuk menjadikan
manusia beriman sesuai dengan fitrahnya dan mendidik manusia yang lain kepada
keimanan. (2) Pemikiran psikologi pendidikan Ibnu Taimiyah dimulai dengan
perkembangan individu yang dipengaruhi oleh fitrah, bawaan dan lingkungan.
Untuk menjadikan manusia menjadi baik perlu mengembangkan fitrah dan
membersihkan jiwa. Caranya dengan menanamkan pendidikan keimanan. Dalam
aspek kognitif Ibnu Taimiyah berpendapat dasar dari berpikir adalah kehendak
dalam hati dan mengalami penyempurnaan di dalam otak. Belajar merupakan
proses mendapatkan ilmu yang dilandasi dengan rasa ingin tahu kemudian
mengalami proses berpikir, merenungi, dan diakhiri dengan kesimpulan. Materi
pelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan menurut Ibnu Taimiyah adalah
pendidikan akidah dan olah hati. Sementara pendidikan akhlak diambil dari adab
pendidik dan peserta didik. (3) Ibnu Taimiyah sebagai pembaharu Islam abad ke
tujuh Hijriyah telah memberikan banyak kontribusi terhadap Islam berupa
pemikiranya diberbagai bidang; akidah, mantiq, ilmu kalam, tafsir, dan fiqh. Misi
beliau adalah mengajak umat Islam untuk kembali kepada al-Qur’an dan as-
Sunnah dengan pemahaman Salafus Shalih. Dengan cara seperti inilah kejayaan
umat Islam dapat kembali seperti pada tiga generasi pertama. Relevansi pemikiran
Ibnu Taimiyah pada zaman sekarang; pemikiran pembaruan Ibnu Taimiyah pada
bidang pendidikan dengan pendidikan akhlak dan keimanan dapat menjadi
benteng arus pemikiran Barat yang negatif, semisal; sekularisme, materialisme
dan hedonisme. Pendidikan akhlak sebagai kontribusi pendidikan karakter di
Indonesia yang sedang direncanakan ke depan dan sebagai pengembangan watak
serta peradaban bangsa Indonesia yang tercantum pada sistem pendidikan
nasional. Pendidikan keimanan menurut Ibnu Taimiyah sebagai kontribusi
pendidikan agama Islam di Indonesia yang sekaligus sebagai membentuk jiwa
yang berkualitas. Karena jiwa akan baik jika dia beriman dan beramal shalih.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI: IBNU TAIMIYAH, PENDIDIKAN, PSIKOLOGI, JIWA. |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Agama Islam S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 03:25 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 03:25 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27805 |