HUBUNGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA PERSALINAN DENGAN KEHAMILAN POSTDATE DAN POSTTERM DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2012-2014

SUHARTI RAHMADIATI (2016) HUBUNGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA PERSALINAN DENGAN KEHAMILAN POSTDATE DAN POSTTERM DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2012-2014. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (109kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (213kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (80kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (191kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (169kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (206kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (641kB)

Abstract

Sebagian besar penyebab kematian bayi yang terjadi pada bayi baru lahir adalah asfiksia neonatorum yaitu keadaan bayi yang tidak dapat bernafas spontan dan teratur segera setelah lahir, yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut. Salah satu faktor resiko terjadinya asfiksia adalah usia kehamilan. Setelah memasuki usia kehamilan 41 minggu terjadi peningkatan komplikasi pada fetal, maternal dan neonatal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian asfiksia neonatorum pada persalinan dengan kehamilan postdate dan postterm.
Metode : Jenis penelitian ini adalah descriptive correlative dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh bayi yang dilahirkan dengan usia kehamilan 41 minggu dan 42 minggu di RSUD Panembahan Senopati Bantul periode 2012-2014. Sampelnya sebanyak 1681 orang. Tehnik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan data registrasi persalinan bayi yang dilahirkan dengan usia kehamilan 41 minggu dan 42 minggu di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Sedangkan uji statistic yang digunakan adalah chi square.
Hasil : Persalinan dengan kehamilan postdate memiliki kecenderungan mengalami asfiksia yang lebih rendah dibandingkan postterm. Nilai korelasi Chi-Square hitung sebesar 10,308 dengan nilai Chi-Square tabel sebesar 5,991 (df= 2), dan nilai signifikansi 0,006 (α=0,05). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua variabel mempunyaia hubungan yang ditunjukkan dengan korelasi Chi-Square hitung (10,308) > nilai korelasi Chi-Square tabel (5,991) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Selain itu, dapat dilihat juga nilai signifikansi (0,006) < α (0,05) yang berarti bahwa hubungan yang antara kedua variabel adalah signifikan.
Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan antara kejadian asfiksia neonatorum pada persalinan dengan kehamilan postdate dan postterm di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2012-2014.
Kata kunci : postdate, postterm, asiksia neonatorum

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KATA KUNCI : POSTDATE, POSTTERM, ASIKSIA NEONATORUM
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 08 Jan 2022 02:30
Last Modified: 08 Jan 2022 02:30
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27808

Actions (login required)

View Item
View Item