HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KELUARGA MENURUT NILAI APGAR DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERCULOSIS PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU

AGISTHA NURHITHA ARDA NANDHI (2016) HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KELUARGA MENURUT NILAI APGAR DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERCULOSIS PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (52kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (222kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (232kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (95kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (233kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (302kB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah kesehatan baik di Indonesia maupun di dunia sebagai penyebab utama kematian. Lamanya pengobatan TB membuat banyak penderita TB yang menghentikan pengobatan atau drop out (defauledt). Kasus drop out ini memberi dampak peningkatan kasus dengan kuman resistensi terhadap pengobatan standar atau yang disebut dengan multidrug-resistant (MDR). Banyak faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan pengobatan TB salah satunya adalah keluarga yang berfungsi pemantauan kesehatan tiap anggotanya. Untuk menilai persepsi anggota keluarga dari fungsi keluarga dengan memeriksa kepuasannya terhadap hubungan keluarga dikembangkan instrumen penilaian yang disebut APGAR Keluarga (Family APGAR).
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan desain penelitian cross sectional. Besar sampel yang diteliti sebanyak 56 orang. Instrumen penelitian untuk menilai fungsi keluarga menggunakan kuesiner APGAR Smilkstein sedangkan untuk menilai kepatuhan pengobatan menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitas. Analisa data menggunakan uji spearman.
Hasil: Didapatkan nilai p=0,000 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita TB. Nilai r =0,557 yang berarti hubungan fungsi keluarga dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada penderita tuberkulosis paru memiliki kekuatan korelasi sedang, artinya semakin sehat fungsi keluarga pada penderita tuberkulosis maka akan semakin patuh dalam meminum obat anti tuberkulosis.
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara fungsi keluarga menurut APGAR dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis paru.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KEPATUHAN, TUBERKULOSIS, FUNSI KELUARGA, APGAR KELUARGA
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 11 Jan 2022 02:38
Last Modified: 11 Jan 2022 02:38
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27837

Actions (login required)

View Item
View Item