SEKAR KINANTI (2016) ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI KOMBINASI DARI RISPERIDON DAN HALOPERIDOL PADA FASE AKUT PASIEN SKIZOFRENIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (8kB)
Halaman Judul.pdf
Download (282kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (184kB)
Abstract.pdf
Download (91kB)
Bab I.pdf
Download (318kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (285kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (294kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (86kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (226kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (382kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar belakang : skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang ditandai dengan penurunan atau ketidakmampuan berkomunikasi, gangguan realitas, afek tidak wajar, gangguan kognitif serta kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Perjalanan penyakit ini terdiri dari tiga fase yaitu fase akut, fase stabilisasi dan fase stabil. Sasaran terapi bervariasi berdasarkan fase dan keparahan penyakitnya. Pada fase akut, sasarannya adalah mengurangi atau menghilangkan gejala psikotik dan meningkatkan fungsi normal pasien. Terapi pada fase ini berlangsung selama 7 hari pertama. Terapi farmakologik yang digunakan berupa obat antipsikotik yang dibagi menjadi dua golongan yaitu antipsikotik tipikal dan antipsikotik atipikal. Pasien skizofrenia banyak yang mengalami relaps karena faktor ekonomi. Satu episode skizofrenia dan mendapatkan satu kali perawatan menghabiskan biaya total rata-rata sebesar Rp 1.817.466,00.
Tujuan : Melakukan analisis efektivitas biaya terapi kombinasi dari Risperidon dan Haloperidol pada fase akut pasien skizofrenia.
Metode : Penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif analisis melalui retrospektif. Jumlah sampel sebanyak 40 orang. Analisis efektivitas biaya dilakukan dengan menggunakan diagram efektivitas biaya.
Hasil : Rata-rata biaya yang dibutuhkan pasien terapi kombinasi Risperidon adalah Rp 31.191,40 ± Rp 8.545,114 dengan biaya minimal Rp 7.598,00 dan biaya maksimal Rp 139.560,00; dan pada penggunaan terapi kombinasi Haloperidol, rata-rata biaya yang dibutuhkan pasien adalah Rp 11.186,95 ± Rp 1.163,970 dengan biaya minimal Rp 3.223,00 dan biaya maksimal Rp 18.995,00. Berdasarkan uji Mann-Whitney, nilai p < 0,05 maka ada perbedaan bermakna antara biaya terapi kombinasi Risperidon dengan biaya terapi kombinasi Haloperidol.
Kesimpulan : Hasil analisis efektivitas biaya terapi kombinasi Haloperidol lebih baik dibandingkan dengan terapi kombinasi Risperidon pada fase akut pasien skizofrenia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SKIZOFRENIA, TERAPI KOMBINASI, RISPERIDON, HALOPERIDOL, EFEKTIVITAS BIAYA. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 02:38 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 02:38 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27840 |