LINA MARDIANA ZULVA (2015) PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH (PIPER BETLE LINN) TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT DAN LIMFOSIT PADA MENCIT BALB/C YANG DIINFEKSI KLEBSIELLA PNEUMONIAE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (14kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (249kB)
Abstract.pdf
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (189kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (328kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (137kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (144kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (23kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (188kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (162kB)
Abstract
Klebsiella pneumoniae menyerang jaringan paru-paru (alveoli) yang menyebabkan edema paru, demam, batuk, serta dahak berdarah. Daun Piper betle Linn sebagai antimikroba memiliki keuntungan dalam menurunkan resiko efek samping dan ketergantungan terhadap obat sintetik. Kandungan sterol pada daun sirih menunjukkan aktivitas bakterisidal terhadap beberapa bakteri patogen Enterocococcus faecalis, C.koseri, C.fruendi dan Klebsiella pnemoniae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih terhadap peningkatan jumlah leukosit dan persentase limfosit pada mencit Balb/C yang diinfeksi Klebsiella pneumoniae.
Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan post test-only control group design. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Maret-Juni 2015.Subjek penelitian ini adalah mencit Balb/C sebanyak 30 ekor, yang terbagi menjadi 6 kelompok (n=5), kelompok C1: tidak diinfeksi, C2: diinfeksi Klebsiella pneumoniae tanpa diberi perlakuan, kelompok E1: diberi ekstrak daun sirih 100 mg/kgBB, E2: 200 mg/kgBB,E3: 400 mg/kgBB, E4: diberi eritromisin 3,25 mg.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah leukosit tertinggi sebesar 59,8000 pada mencit yang tidak diinfeksidan terendah sebesar 26,4000 pada mencit yang diberi ekstrak 400 mg/kgBB. Sedangkan rata-rata persentase limfosit tertinggi sebesar 77,4600 pada mencit yang tidak diinfeksidan terendah sebesar 28,9800 pada mencit yang diberi eritromisin 3,25 mg. Hasil analisa statistik terhadap peningkatan jumlah leukosit dan jumlah limfosit didapatkan p>0.05.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun Piper betle Linn tidak berpengaruh terhadap peningkatan jumlah leukosit dan limfosit pada mencit Balb/C yang diinfeksi Klebsiella pneumoniae.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PIPER BETLE LINN, KLEBSIELLA PNEUMONIAE, MENCIT BALB/C, JUMLAH LEUKOSIT, JUMLAH LIMFOSIT. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Jan 2022 02:29 |
Last Modified: | 15 Jan 2022 02:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27849 |