DIAN WAHYUDI (2016) PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN DUA JENIS SEMEN DAN VARIASINYA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (17kB)
Halaman Judul.pdf
Download (206kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (13MB)
Abstract.pdf
Download (73kB)
Bab I.pdf
Download (93kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (193kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (276kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (193kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (77kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (433kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (565kB)
Abstract
Pada dasarnya beton memiliki sifat dasar, yaitu kuat terhadap tegangan tekan dan lemah tehadap tegangan tarik. Kuat tekan beton dipengaruhi oleh jenis bahan penyusunnya, jika bahan penyusunnya bagus, solid maka nantinya akan menghasilkan beton yang mempunyai kuat tekan tinggi.Untuk memahami dan mempelajari seluruh perilaku elemen gabunganpembentuk beton diperlukan pengetahuan tentang karakteristik masing-masingkomponen pembentuk beton yaitu semen, agregat halus, agregat kasar dan air.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dua jenis (merk) semen, yaitu semen Bima dan semen Tiga Roda dalam satu campuran beton terhadap kuat tekan beton. Pembuatan benda uji menggunakan silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan menggunakan Fc’ 20 MPa dan Fas 0,4. Penelitian ini menggunakan 5 (lima) macam perlakuan yaitu: perlakuan I menggunakan Semen Bima, perlakuan II menggunakan Semen Tiga Roda, perlakuan III menggunakan campuran Semen Bima + Semen Tiga Roda dengan perbandingan volume 1 : 1, perlakuan IV menggunakan campuran Semen Gresik + Semen Padang dengan perbandingan volume 3 : 1, dan perlakuan V menggunakan campuran Semen Gresik + Semen Padang dengan perbandingan volume 1 : 3.
Dari penelitian yang dilakukan didapatkan kuat tekan beton pada umur 7 hari, semen Bima adalah 24,799 MPa, semen Tiga Roda adalah 21,481 MPa, semen Bima 1: semen Tiga Roda 1 adalah 19,733, semen Bima 3: semen Tiga Roda 1 adalah 20,356, semen Bima 1 : Tiga Roda 3 adalah 17,033. Nilai kuat tekan beton setelah pencampuran masih lebih rendah dari nilai kuat tekan yang tidak dicampur. Mungkin dikarenakan pencampuran antara semen mengakibatkan reaksi kimia baru sehingga memperlambat waktu ikat semen dan mempengaruhi kuat tekan beton.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SEMEN, BETON, FAKTOR AIR SEMEN, KUAT TEKAN |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 03:15 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 03:15 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27855 |