HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN FUNGSI KOGNITIF PASIEN SKIZOFRENIA

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa psikotik berat yang ditandai dengan adanya gangguan pada fungsi berfikir, emosi dan perilaku hingga hilangnya kontak realitas atau tilikan (insight) yang buruk. Kepatuhan minum obat merupakan faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan terapi bagi penderita skizofrenia. Pengobatan pada pasien skizofrenia harus secepat mungkin karena keadaan psikotik yang lama menimbulkan kemungkinan lebih besar penderita menuju ke kemunduran mental yang termasuk kedalam fungsi kognitif yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir termasuk proses belajar, mengingat menilai, orientasi, persepsi dan fungsi intelektual yang diperlihatkan dengan adanya gangguan dalam berhitung, bahasadan pemecahan masalah.Kurangnya penelitian yang membahas hubungan kepatuhan minum obat dengan fungsi kognitif pasien skizofrenia, sehingga studi ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan fungsi kognitif pasien skizofrenia
METODE : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Subjek penelitian adalah 95 pasien skizofrenia yang berada di 10 wilayah kerja puskesmas di Yogyakarta dengan cara mendampingi subjek penelitian mengisi kuesioner atau melakukan wawancara kepada subjek penelitian. Analisis data yang digunakan dengan Kruskal-Wallis Test.
HASIL : Tidak terdapat hubungan antara kepatuhan dengan fungsi kognitif pasien skizofrenia dengan nilai tidak signifikan 0,420 (p>0,05)
KESIMPULAN : Kepatuhan minum obat tidak memiliki hungan terhadap fungsi kognitif pasien skizorenia.
Kata Kunci :Skizofrenia, Kepatuhan Minum Obat, Fungsi kognitif