ANNISA SAWITRI NURIMANI ADDIA (2015) HUBUNGAN GAYA HIDUP TERHADAP TERJADINYA MYOPIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (30kB)
Halaman Judul.pdf
Download (187kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (197kB)
Abstract.pdf
Download (11kB)
Bab I.pdf
Download (219kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (399kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (19kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (140kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (169kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (15kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (136kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (179kB)
Abstract
Myopia adalah suatu kelainan refraksi dengan kondisi penglihatan tidak dapat melihat dengan jelas pada objek yang jauh. Myopia adalah salah satu penyebab utama penurunan tajam penglihatan pada anak usia sekolah. Kebiasaan membaca, penggunaan elektronik dan bermain game disebutkan berhubungan terhadap terjadinya myopia pada remaja muda. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa besar hubungan gaya hidup terhadap terjadinya myopia.
Metode: Teknik Cross-sectional menggunakan kuesioner serta pemeriksaan visus 6/6 dengan optotip Snellen dilakukan terhadap siswa SMA kelas XI IPA. Analisis data menggunakan uji chi-square untuk mengetahui faktor risiko terbanyak dari gaya hidup terhadap terjadinya myopia.
Hasil: Jumlah subjek penelitian adalah 61 siswa, siswa dengan status penglihatan normal berjumlah 38 orang (62,3%) dan siswa yang mengalami myopia berjumlah 23 orang (37%). Berdasarkan hasil analisis data didapatkan nilai p bermakna untuk faktor risiko lama membaca > 2 jam (p=0,033), jarak membaca < 30 cm (p=0,018), penggunaan HP > 2 jam (p=0,040), dan lama bermain game > 2 jam (p=0,019) dengan kejadian myopi. Tidak terdapat hubungan secara statistik untuk faktor risiko posisi membaca sambil berbaring (p=0,422), penggunaan komputer / laptop > 2 jam (p=0,291), penggunaan televisi > 2 jam (p=0,573) terhadap kejadian myopia. Sementara itu terdapat pula nilai p bermakna untuk riwayat genetik myopia (p=0.010) terhadap terjadinya myopia pada siswa SMA.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan membaca > 2 jam, jarak membaca < 30 cm, penggunaan HP > 2 jam, bermain game > 2 jam dengan terjadinya myopia pada siswa SMA. Tidak terdapatnya hubungan yang bermakna antara posisi membaca berbaring, penggunaan komputer / laptop dan penggunaan televisi > 2 jam terhadap terjadinya myopia pada siswa SMA.
Kata kunci : gaya hidup, myopia, rabun jauh, aktivitas jarak dekat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | GAYA HIDUP, MYOPIA, RABUN JAUH, AKTIVITAS JARAK DEKAT |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 03:30 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 03:30 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27868 |