PRAMUSETYA SURYANDARU (2015) KARAKTERISTIK FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI PERSALINAN PADA KEMATIAN MATERNAL DI PROVINSI DIY TAHUN 2011-2014. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (190kB)
Halaman Judul.pdf
Download (648kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (770kB)
Abstract.pdf
Download (291kB)
Bab I.pdf
Download (203kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (727kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (213kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (464kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (113kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (214kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (594kB)
Abstract
Ibu hamil risiko tinggi/ komplikasi adalah ibu hamil dengan keadaan penyimpangan dari normal yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian bagi ibu maupun bayinya. Pada tahun 2010 capaian indikator kesehatan untuk AKI di DIY sebesar 103/100.000 kelahiran hidup. Tahun 2012 jumlah kematian ibu menurun menjadi sebanyak 40 kasus sesuai dengan pelaporan dari Dinas kesehatan Kab/Kota, sehingga apabila dihitung menjadi Angka Kematian Ibu Dilaporkan sebesar 87,3/100.000 kelahiran hidup. Meskipun angka kematian ibu terlihat kecenderungan penurunan, namun terjadi fluktuasi dalam 3 – 5 tahun terakhir. Faktor risiko komplikasi persalinan pada ibu hamil perlu dideteksi dan diketahui lebih dini agar dapat mengurangi angka kematian ibu karena persalinan. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor risiko komplikasi persalinan pada kematian maternal di provinsi DIY.
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan studi observasional untuk memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan dengan mengamati kondisi-kondisi yang terjadi melalui metode pengumpulan data observasi secara retrospektif. Disamping itu observasi ini juga menggunakan desain penelitian cross sectional untuk melihat faktor risiko suatu pajanan di tempat tertentu pada waktu tertentu.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko komplikasi pada kematian maternal menunjukkan bahwa : Usia 20-35 tahun terdapat 66,3 % mengalami kejadian kematian maternal lebih banyak daripada usia 35 tahun. Paritas 0-1 kelahiran terdapat 70,2% mengalami kejadian kematian maternal lebih banyak daripada paritas 2-4 kelahiran. ANC/Antenatal Care ibu dalam kategori baik ≥4 kali terdapat 91,2% mengalami kejadian kematian maternal lebih banyak daripada ibu dengan Antenaral Care buruk 9 tahun terdapat 68,0% mengalami kejadian kematian maternal lebih banyak daripada pendidikan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI : KEMATIAN MATERNAL, KOMPLIKASI PERSALINAN, FAKTOR RISIKO. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jan 2022 08:08 |
Last Modified: | 14 Jan 2022 08:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27879 |