SITA TIARI (2016) TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DUSUN DUA GATAK TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA KERACUNAN MAKANAN NONCOROSIVE AGENT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (43kB)
Halaman Judul.pdf
Download (577kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (192kB)
Abstract.pdf
Download (88kB)
Bab I.pdf
Download (306kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (347kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (404kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (164kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (92kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (957kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (526kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Keracunan makanan noncorosive agent adalah keracunan makanan yang terjadi akibat menelan makanan atau air yang mengandung bakteri, parasit, virus, jamur yang terkontaminasi oleh racun yang tidak mengandung zat korosif. Akibat keracunan makanan bisa menimbulkan gejala pada sistem saraf seperti kesemutan dan kelumpuhan otot pernapasan serta saluran cerna berupa mual, muntah bahkan diare. Kabupaten Bantul dalam dua tahun terakhir menjadi penyumbang kejadian yang luar biasa (KLB) keracunan makanan tertinggi di daerah Yogyakarta. Tingginya angka KLB sehingga perlu diketahui bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat di kabupaten Bantul mengenai keracunan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat dusun Dua Gatak Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta tentang pertolongan pertama keracunan makanan noncorosive agent
Metode Penelitian: non-eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 100 orang dengan teknik random sampling. Analisa data penelitian menggunakan analisa univariat yaitu frekuensi distribusi.
Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan masyarakat dusun Dua Gatak Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta memiliki pengetahuan tinggi sebanyak 13 responden (13%), pengetahuan cukup sebanyak 53 responden (53%) dan memiliki pengetahuan rendah sebanyak 34 responden (34%).
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan masyarakat tentang pertolongan pertama keracunan makanan noncorosive agent dusun Dua Gatak Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta mayoritas cukup.
Kata kunci: Keracunan makanan noncorosive agent, Tingkat pengetahuan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KERACUNAN MAKANAN NONCOROSIVE AGENT, TINGKAT PENGETAHUAN |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Jan 2022 02:16 |
Last Modified: | 15 Jan 2022 02:25 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28003 |