ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN PERINATAL DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE 1 JANUARI-31 MEI 2006

ABSTRAK
Latar 'Belakang: Kematian bayi merupakan indikator tingkat keberhasilan pelayanan kesehatan. Usaha penurunan tingkat kematian bayi haruslah dititikberatkan pada usaha penurunan tingkat kematian perinatal, karena sebagian besar kematian bayi terjadi pada masa perinatal. Tingginya tingkat kematian perinatal di Indonesia menandakan perlu diadakan suatu kajian yang mengidentifikasikan faktor resiko yang dapat menyebabkan teijadinya kematian perinatal guna menurunkan tingkat kematian perinatal.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis faktor-faktor penyebab kematian perinatal berdasarkan faktor ibu (umur ibu, paritas dan riwayat aborsi), faktor kehamilan dan persalinan (umur kehamilan, presentasi bayi, komplikasi persalinan, dan proses persalinan), dan faktor bayi (BBLR dan asfiksia).
Metode Penelitian: desain penelitian ini adalah studi analisis dengan pendekatan retrospektif dengan instrumen penelitian berupa rekam medik. Sampel penelitian diambil dan data rekam medik pasien yang melakukan persalinan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada 1 January — 31 Mei 2006. dari hasil data tersebut kemudian dilakukan analisis univariat dan bivariat.
Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab kematian perinatal pada faktor ibu adalah faktor riwayat aborsi (Odds Ratio [OR]=3,109). Pada faktor kehamilan dan persalinan adalah umur kehamilan (OR =11,536), komplikasi persalinan (OR-1,994), dan presentasi bayi (OR=3,607). Pada faktor bayi adalah BBLR (OR=16,83) dan asfiksia (OR=15,145). Sedangkan faktor umur ibu (OR=0,379), paritas(OR=1,37) dan proses persalinan (OR=0,635) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya kematian perinatal.