Silvania Mekasari Putri (2010) PERBANDINGAN NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PEROKOK DAN NON PEROKOK TERHADAP TIMBULNYA KEJADIAN PERIPHERAL ARTERIAL DISEASE (PAD) DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (27kB)
Halaman Judul.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (271kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (70kB)
Bab I.pdf
Download (204kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (552kB)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (145kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (198kB)
Bab V.pdf
Download (50kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (99kB)
Lampiran.pdf
Download (80kB)
Abstract
INTISARI
Peripheral Arterial Disease (PAD) adalah atherosclerosis pada ekstremitas,
yaitu pada lengan dan kaki. Diperkirakan prevalensi PAD pada usia lebih dari 55
tahun mencapai 1696, bahkan PAD yang asimptomatik diperkirakan mencapai 206
populasi dewasa. Merokok merupakan faktor resiko PAD secara umum. Ankle
Brachial Index (ABI) merupakan alat tes yang digunakan untuk memperkirakan
prevalensi terjadinya PAD. Penelitian ini dimaksudkan untuk membandingkan nilai
ABI pada perokok dan non perokok terhadap timbulnya PAD.
Sampel adalah 30 orang lansia yang berumur 2 65 tahun dan nilai Body Mass
Index (BMI) normal yang didapat dari pengukuran berat badan dan tinggi badan.
Sampel dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan koesioner yang diisi. Masing-masing
kelompok terdiri dari 15 orang lansia perokok dan 15 orang lansia non perokok.
Seluruh sampel dilakukan pengukuran tekanan darah ankle dan tekanan darah
brachial untuk mendapatkan nilai ABI.
Berdasarkan uji analisis tentang nilai ABI pada perokok dan non perokok
dengan menggunakan uji Independent Samples T-test, menunjukkan bahwa tidak
terdapat perbandingan yang bermakna secara statistik (p » 0,05). Berdasarkan hasil
uji analisis menyatakan bahwa nilai ABI keduanya normal dan tidak ada perbedaan
nilai ABI pada perokok dan non perokok. Sehingga keduanya saat ini kemungkinan
tidak beresiko terjadi PAD.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 05 Feb 2022 01:46 |
Last Modified: | 05 Feb 2022 01:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28150 |