PREVALENSI SEROPOSITIF ANTI-HBc DAN TINJAUAN RIWAYAT HEPATITIS B PADA PEGAWAI FKIK UMY

INTISARI

PREVALENSI SEROPOSITIF ANTI-HBc DAN TINJAUAN RIWAYAT
HEPATITIS B PADA PEGAWAI FKIK UMY

Inisk ci yieng ITenatitin TR tariadi Ai aminn Gunis Kanara 1 Ani 9
ANGEKSL YEUSY Li OpPAUA 3 wijai G1 Sernrua G vs, Secara gobal lebih Udi &

miliyar orang terbukti terinfeksi virus hepatitis B dan 350 juta orang pembawa
virus kronis, dengan estimasi 1 juta kematian setiap tahunnya. Pegawai FKIK
UMY merupakan populasi yang berisiko mendapat paparan virus hepatitis B
melalni kontak keria. Adanya riwayat hepatitis Bd
Anti-HBc. Manifestasi klinis penyakit ini mulai dari asimtomatik, ringan dan
berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan gambaran riwayat
Hepatitis B pada pegawai dengan serologi Anti-HBc positif.

Jenis penelitian ini adalah observasional deskrintif mengena! seropositif

Anti-HBc dan riwayat klinis infeksi hepatitis B dengan rancangan cross sectional.
Subjek penelitian adalah pegawai Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY.
Alat dan bahan berupa kit reagen pemeriksa Anti-HBc dan pengisian kuesioner.
Variabel yang dipunakan adalah serologi serapositif Anli-HBe dan riwayat sakit.
hepatitis B.

Subjek penelitian berjumlah 86 orang dengan prevalensi seropositif Anti-
HBc sebesar 27,91Y6 (24/86) dan dari hasil seropositif Anti-HBc yang memiliki
riwayat sakit hepatitis B sebesar 12,506 (3/24) dan 87,506 (21/24) negative atau
asimtomatik.

Prevalensi seropositif Anti-HBc pada pegawai Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan UMY sebanyak 27,9174, dan dari hasil ini pegawai yang memiliki
riwayat sakit asimptomatik lebih besar dibandingkan dengan yang simptomatik
hepatitis B5.